Irigasi di Trimomukti Jebol

Jumat 27-05-2016,01:33 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO – Irigasi yang berada di areal persawahan Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro jebol diterjang banjir, Selasa (24/5). Irigasi sepanjang 7 kilometer tersebut merupakan program pembangunan normalisasi saluran air yang dibangun pada tahun 2015 lalu. Menurut keterangan Sumadi (40) warga Trimomukti mengatakan, irigasi tersebut jebol dibagian pinggir akibat diterjang air hujan yang turun beberapa hari terakhir. “Diterjang banjir. Ya begini mas, jebol,” kata dia kepada Radar Lamsel, Kamis (26/5). Warga menyayangkan jebolnya irigasi itu. Sebab, umur bangunan irigasi itu belum sampai satu tahun karena dibangun tahun 2015. “Baru setahun, namun kontrusi bangunannya lemah,” ungkap dia. Pantauan Radar Lamsel di lokasi irigasi yang jebol tersebut memang cukup parah. Ada dua titik mengalami kerusakan berat. Kepala Dusun Sidobakti Agus Sunarya (35) mengatakan tanah persawahan yang tidak padat dan kontruksi bangunan yang juga kurang baik menyebabkan saluran irigasi air mudah jebol. “Harapan kami irigasi ini dapat membantu para petani untuk mengairi sawah mereka. Tetapi jika jebol seperti ini ya mau bagaimana. Kami harap ada perbaikan secepatnya agar kerusakan tidak melebar,” kata dia. Dia mengatakan, irigasi itu jebol sekitar satu bulan lalu. Dia juga mengaku telah melaporkan kerusakan irigasi sesaat setelah jebol kepada pihak rekanan. Sebab, saat itu masih dalam masa perawatan. “Sudah kami laporkan. Saat itu pihak rekanan siap untuk memperbaikinya. Tetapi sampai saat ini belum juga diperbaiki,” ungkap dia. Sementara itu Kepala Desa Trimomukti Sutris mengatakan, kerusakan saluran irigasi dibeberapa titik memang tidak terlalu membahayakan, namun sebaiknya pihak terkait harus cepat ambil tindakan. “Jika datang hujan yang lebat, bisa tambah parah,” ujarnya. Sutris mengharapkan irigasi sepanjang 7 kilometer tersebut harus cepat dibenahi kembali, karena sangat berperan penting bagi persawahan yang ada di sepanjang irigasi. “Dibangun akhir Juli 2015, baru satau tahun. Namun sudah mengalami kerusakan,” pungkasnya. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait