PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas mulai mengantisipasi ancaman banjir yang bakal melanda sejumlah desa selama musim hujan ini. Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Desa Bandan Hurip, Bali Agung, dan Pulau Tengah memiliki potensi banjir yang cukup tinggi, lantaran memiliki dataran rendah berdampingan langsung dengan jaringan pengairan sekunder. Plt. Kepala UPT Penguji Konstruksi dan Bangunan Kecamatan Palas Slamet mengatakan, desa yang memiliki potensi banjir ini harus memberikan informasi ketika banjir sudah mulai melanda. Upaya itu dilakukan agar banjir bisa ditanggulangi secara cepat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung. “Jika banjir sudah melui terjadi harus cepat dilaporkan. Dan bisa kami sampaikan ke Balai Besar agar banjir tersebut bisa ditanggulangi,” ujar Slamet memberikan keteranga kepada Radar Lamsel, usai menggelar rapat koordinasi kecamatan di Aula Way Pisang Kantor Kecamatan Palas, Rabu (2/12) kemarin. Slamet menjelaskan, untuk diwilayah Kecamatan Palas ada tiga desa yang memiliki potensi ancaman banjir ketika musim hujan tiba, yaitu Desa Bandan Hurip, Pulau Tengah dan Bali Agung. Penyebab banjir pun hampir sama yaitu, tanggul jebol, luapan air irigasi, bahkan kerusakan pintu air. “Di tiga desa ini tak hanya pemukiman saja, tapi lahan persawahan juga rawan banjir. Namin jika bajir sudah terjadi dan cepat dilaporkan penyebab panjir bisa segera ditanggulagil,” ucapnya. Slamet berharap imbauan itu juga bisa menjadi atensi untuk masyarakat atau pemerintah desa untuk lebih mewaspadai ancaman banjir semala musim hujan selama beberapa bulan kedepan. “Kami juga mengharapkan, pemerintah desa juga bisa lebih waspada pada saat musim hujan saat ini. Terutama desa-desa yang kerap terdampak banjir,” harapnya. (vid)
Diingatkan akan Ancaman Banjir
Kamis 03-12-2020,09:28 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :