WFS: Agen Perubahan Lahir dari Budaya Diskusi

Kamis 03-12-2020,09:37 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

NATAR - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Wahrul Fauzi Silalahi memacu ghirah mahasiswa sebagai agen perubahan. Itu disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMMTD) di Tabek Indah, Kecamatan Natar. Dihadapan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM-FH) Universitas Lampung itu, WFS begitu panggilan singkatnya mengatakan mahasiswa harus mengerti persoalan Rakyat.   “Menjadi mahasiswa jangan hanya kuliah saja, istilahnya kuliah pulang-kuliah pulang. Harus rajin berdiskusi dan aktif berorganisasi agar tahu keadaan rakyat, persoalan-persoalan rakyat,” Ungkap Wahrul Fauzi Silalahi saat memberikan materi pada Rabu, 02 Desember 2020.   Pentolan Partai NasDem Lamsel ini menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki integritas dan keberpihakan.   “Sebagai mahasiswa harus punya tanggungjawab dan integritas. Karena kalian adalah pemimpin dimasa depan. Juga Harus berpihak kepada rakyat, keberpihakan ini yang akan mengajari banyak hal nantinya,”terangnya.   Terakhir, Wahrul Fauzi Silalahi mengingatkan bahwa mahasiswa bisa membawa perubahan.   “Situasi kedepan bisa dilihat dari generasi mahasiswa saat ini. Jika mahasiswanya hanya doyan foya-foya dan meninggalkan budaya diskusi serta tidak mau belajar mengadvokasi rakyat, maka agent of change telah mati,” pungkasnya. (red)

Tags :
Kategori :

Terkait