KALIANDA – Posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan, dipastikan mengalami kekosongan. Hal ini seiring dengan masa purnabakti (pensiun’red) dr. Jimmy B. Hutapea, MARS yang terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Desember 2020 lalu.
- Jimmy merupakan salah seorang dari 329 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Lamsel, yang pensiun di tahun 2020 ini. Selain itu, penjabat lain yang lebih dulu menyelesaikan pengabdiannya sebagai ASN adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Prijanto Putro yang TMT 1 Agustus 2020 lalu.
Kepastian kekosongan jabatan Kepala Dinkes Lamsel dibenarkan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM. Namun, dia menjamin persoalan tersebut tidak mengganggu roda pemerintahan khususnya yang berhubungan dengan pelayanan publik dibidang kesehatan.
“Belum ada rencana untuk menunjuk pejabat diposisi itu. Baik itu sebagai Pelaksana tugas (Plt) maupun Pelaksana harian (Plh) di Dinkes itu sendiri. Walaupun tidak ada kepalanya, tapi kami pastikan tidak akan mengganggu pekerjaan yang menjadi tanggungjawab di OPD itu,” kata Thamrin kepada awak media, Rabu (2/12) kemarin.
Mantan Sekretaris KPU Lamsel ini memastikan, jaminan tidak terganggunya berbagai urusan tanpa posisi seorang pejabat sebagai Kepala OPD, lantaran pihaknya telah memberikan kebijakan kepada pejabat setingkat Kepala Bidang. Seperti halnya kebijakan Kepala OPD sebagai pemegang anggaran (PA) dinas dan kewenangan lainnya yang bersifat mendesak.
“Mengapa kami pastikan tetap berjalan, karena kebijakan untuk PA sudah kami tunjuk Kabid Binkesmas, Devi Arminanto. Selain itu, kewenangan lainya yang sifatnya segera seperti Jubir Tim Satgas Penanganan Covid -19 sudah kami percayakan kepada Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kisti Endarwati. Untuk sementara waktu kami rasa mampu dan roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya,” tutupnya.
Terpisah, Kepala BKD Lamsel, Puji Sukanto membenarkan soal kekosongan jabatan Kepala Dinkes Lamsel, pasca pensiun pejabat sebelumnya yang TMT per 1 Desember 2020, belum lama ini. Bahkan, dia mencatat sebanyak 329 ASN Lamsel telah memasuki masa purnabakti terhitung sejak Bulan Januari - Desember 2020 ini.
“Ya, belum ada pengganti baik itu Plh maupun Plt yang mengisi posisi Kepala Dinkes. Pemkab Lamsel memang setiap tahunnya jumlah ASN yang pensiun di kisaran angka itu. Maka, kita selalu meminta tambahan kuota CPNS kepada pemerintah pusat untuk mengganti mereka yang sudah pensiun,” pungkasnya. (idh)