Ribuan C-Pemberitahuan Dikembalikan

Kamis 10-12-2020,09:17 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Kinerja KPU Lampung Selatan dalam menyelenggaraan pilkada jauh dari  ekspektasi publik. Musababnya, banyak hal teknis penyelenggaraan tidak clear ditingkat bawah. Kondisi ini seolah kontra produktif dengan gelontoran anggaran KPU yang mencapai Rp 40,3 Miliar. Pantauan Radar Lamsel, meski pemungutan suara disejumlah TPS berlangsung lancar, aman, dan kondusif, namun berbagai kekurangan dalam penyelenggaraan kerap menyertainya. Yang paling banyak dijumpai adalah kurangnya surat suara. Beruntung kondisi ini dapat langsung ditanggulangi lantaran banyak pemilih yang tidak hadir. Tak hanya itu, ribuan surat undangan atau form C-Pemberitahuan di wilayah Sragi juga tidak terdistribusi. Dari laporan panitia pengawas desa tercatat sebanyak 3.072 lembar surat undangan memilih itu dikembalikan ke panitia. Hal itu diutarakan oleh Kepala Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Sragi Julbaidah. Dari 24.766 lembar C-pemberitahuan hanya 21.694 yang distribusikan kepada pemilih tetap, sementara sisanya sebanyak 3.072 dikembalikan. “Dari laporan panwas desa hari ini ada 3.072 lembat C- pemberitahuan yang dikembalikan karena tidak terdistribusi kepada pemilih,” ujar Ijul memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat ditemui di Sekretariat Panwascam Sragi, Rabu (9/12). Julbaidah menjelaskan, C-pemberitahuan yang dikembalikan lantaran banyak pemilih yang tidak berdomisili diwilayah setempat. Rinciannya merantau sebanyak 1.925 lembar., tidak bisa ditemui 995 lembar, meninggal dunia 67 lembar, pindah alamat 68 lembar, dan tidak dikenal sebanyak 17 lembar. “Ribuan C-pemberitahuan itu tidak berdomisili diwilayah Sragi. Jadi ya tidak jelas keberadaannya. Makanya dikembalikan,” ungkapnya. Hal itu juga diamini oleh Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sragi Kuswanto. Meskipun hingga Rabu sore pihaknya belum melakukan perekapan, namun tidak dipungkiri jumlah C- pemberitahuan yang dikembalikan mencapai ribuan lembar. “Kami belum tahu berapa jumlah, karena belum melakukan perekapan. Tapi jumlahnya juga diperkirakan mencapai ribuan lembar, karena pada saat penyerahan banyak pemilih yang merantau, sedang diluar kota, bahkan meninggal,” ungkapnya. Beralih pada pelaksanaan pemilihan, Kuswanto mengaku, untuk diwilayah Sragi terdapat empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kurang jumlah surat suara ketikan pelaksanaan pemungutan suara dimulai. Diantaranya TPS 6 Desa Baktirasa kurang 58 surat suara, TPS 7 kurang 89. Kemudian Desa Bandar Agung TPS 2 kurang 14 lembar dan TPS 5 kurang 25 lembar. “Ada empat TPS yang kurang surat suara yang ada di Desa Baktirasa dan Desa Bandar Agung. Walaupun surat suaranya tidak sama dengan jumlah DPTnya hal itu masih bisa kita siasati karena di TPS banyak pemilih yang tidak hadir,” sambungnya. Pengembalian C-pemberitahuan juga terjadi di Kecamatan Palas. Ketua PPK Palas Ketut Purne juga mengungkapkan, meskipun pihaknya juga belum melakukan rekapitulasi namun jumlah surat undangan yang dikembalikan mencapai seribu lembar. “Sudah ada di kita C-Pemberitahuan yang dikembalikan. Cuma jumlahnya belum kita rekap, kemungkinan jumlahnya juga mencapai seribu lembar,” pungkasnya. (vid)

Tags :
Kategori :

Terkait