Persaingan Sehat Pekarangan dan Posyandu

TANJUNG SARI - Pemerintah Desa Sidomukti, Kecamatan Tanjung Sari bersama Yayasan Pembinaan Sosial Katolik Lembaga Dana Atmaja (YPSK-LDA) menggelar lomba pemanfaatan lahan pekarangan antar Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Posyandu. Kedua lomba tersebut berlangsung selama dua hari, dimulai pada Jumat pekan lalu, sementara puncaknya pada Senin (14/12) kemarin yang dipusatkan di balai desa setempat, dihadiri oleh Sekcam Tanjung Sari, Risman Kholani, S.Sos, KUPT Puskesmas Tanjung Sari Bambang Kurniawan, dan PPL Pertanian Tanjung Sari. Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Daryani mengungkapkan, tujuan dari diadakannya perlombaan tersebut agar antusias KWT dalam pemanfaatan lahan pekarangan bisa berjalan dengan maksimal. \"Antusiasnya luarbiasa, tujuan dari lomba ini untuk memotivasi supaya KWT yang ada di Desa Sidomukti ini lebih semangat dalam memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur dan buah,\" Ungkapnya kepada Radar Lamsel di desa Sidomukti. Awalnya, di desa itu hanya terdapat satu KWT saja, namun kini KWT telah dikembangkan di setiap dusun. Daryani berharap, pemanfaatan lahan pekarangan dapat dijalani oleh seluruh ibu rumah tangga, sehingga dapat menunjang kebutuhan pangan dalam kesehariannya. \"Pemanfaatan lahan pekarangan sekarang sudah dilakukan kader KWT dusun dan RT saja, kedepan harapannya semua rumah di desa Sidomukti pekarangannya bisa dimanfaatkan untuk tanaman sayur dan buah,\" Pungkasnya. Selain sebagai penunjang kebutuhan pangan, pemanfaatan lahan pekarangan juga merupakan salahsatu langkah dalam pencegahan timbulnya stunting. \"Pemanfaatan lahan pekarangan ini juga merupakan penunjang program Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto sebagai pencegahan stunting,\" Kata dia. Masih kata Daryani, dia menambahkan, perlombaan pemanfaatan pekarangan dinilai dari sisi kerapihan, keindahan serta tatacara penanaman. Sementara, Posyandu dinilai dari penyediaan olahan pangan bagi anak. \"Lomba pemanfaatan lahan pekarangan juara pertama KWT dusun V, juara kedua dusun VI. Sedangkan lomba Posyandu dijuarai Posyandu Sukses yang ada di dusun I. Dengan adanya pemanfaatan lahan pekarangan, KWT juga bisa bersinergi dengan Posyandu untuk kebutuhan olahan pagan bagi anak-anak,\" Imbuhnya.(rif)