SIDOMULYO – Sebanyak 8 orang warga di Kecamatan Sidomulyo yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfrimasi Covid-19 di wilayah itu, menjalani pemeriksaan rapid test di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Sidomulyo, Senin (28/12). Satu orang diantaranya, reaktif. Mewakili Kepala UPT PRI Sidomulyo dr. Rocky Sihombing, petugas Survelans PRI Sidomulyo Firman Agung Saputra, Ns. S.Kep menerangkan, ke 8 warga yang menjalani pemeriksaan rapid test tersebut, merupakan keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Sidomulyo. “ Ya, hari ini kita berupaya melakukan pencegahan penyebaran covid-19, melalui tracing kontak terhadap 8 orang warga Sidomulyo. Dimana ke 8 orang ini, merupakan keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sidomulyo,” ungkapnya kepada Radar Lasmel, Senin (38/12). Upaya tersebut dijelaskannya, sebagai upaya penanganan pencegahan Covid-19 di Sidomulyo oleh jajaran Puskesmas setempat, agar risiko paparannya tidak meluas ditengah masyarakat. Hasil tracing kontak terhadap keluarga pasien terkonfirmasi, dari 8 orang yang menjalani pemeriksaan rapid test, satu orang diantaranya, dinyatakan reaktif. “ Ya, dari 8 orang yang menjalani rapid test di PRI Sidomulyo, satu orang diantaranya didiagnosa tanpa gejala kesehatan, namun hasil rapid test reaktif,” jelasnya. Lebih jauh petugas survelans PRI Sidomulyo itu mengatakan, pihaknya terus akan berkoordinansi bersama tim gugus tugas di tingkat desa, dalam melakukan pelacakan secara terukur terhadap siapa saja warga, yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi diwilayah itu. Langkah tersebut dikatakannya, bertujuan agar penanganan pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut lebih optimal, dalam rangka mencegah meluasnya risiko paparan ditengah masyarakat. “ Ya, hari ini baru 8 orang warga yang memiliki riwayat kontak hadir menjalani pemeriksaan rapid test di Puskesmas dari 12 orang warga yang semula telah terjadwal. Kita masih menungu 4 orang warga lagi. Mudah-mudahan sebelum siang pemeriksaan rapid tes selesai,” ujarnya. Disamping itu sambungnya, pihaknya pun mengaku telah mengimbau kepada warga yang menjalani rapid tes dan hasilnya reaktif, untuk isolasi mandiri di rumah. “ Pasien terkonfrimasi, kini sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri. Kemudian, bagi pihak keluarga yang bersangkutan, yang telah menjalani pemeriksaan rapid tes, yang hasilnya reaktif sudah kami imbau untuk melakukan isolasi mandiri di rumah,” pungkasnya.(sho)
Delapan Orang Diperiksa, Satu Reaktif
Selasa 29-12-2020,09:05 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :