KALIANDA - Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto siap menjadi orang yang disuntik vaksin Covid-19 pertama kali. Hal itu dilakukannya, untuk memberikan keyakinan kepada warganya, khususnya tenaga kesehatan yang akan diproritaskan mendapat vaksin Covid-19 yang baru saja tiba di Dinas Kesehatan setempat. “Saya siap, nggak apa-apa disuntik duluan. Ini memang risiko pemimpin harus memberi contoh, supaya masyarakat yakin,” ujar Nanang saat menggelar rapat terbatas dengan jajaranya di rumah dinas bupati setempat, Selasa sore (12/1/2021). Nanang juga memastikan, vaksin Sinovac dari Biofarma yang diberikan pemerintah secara gratis pada tahap pertama itu aman. “Selain tenaga kesehatan, nanti kita juga prioritaskan untuk tenaga pendidik dan petugas lainnya yang memang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya. Selain menyoal tentang kedatangan vaksin Covid-19, dalam rapat terbatas itu Nanang juga menyoroti status Lampung Selatan yang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19. Nanang kembali mengingatkan, agar satuan tugas (satgas) Covid-19 dan masyarakat tidak lengah dan membiarkan kondisi ini terus menerus. Dia pun meminta satgas Covid-19 bersama unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran TNI-Polri untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Sehingga penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan kasus Covid-19 bisa menurun. “Pastikan protokol kesehatan dilakukan secara disiplin oleh masyarakat. Karena kedisiplinan ini yang mulai menurun. Ini tanggungjawab kita semua yang perlu kita atasi dengan kebersamaan dan gotong royong,” tandasnya. Diketahui EUA (Emergency Use Authorizantion) dari Balai POM untuk penggunakan Vaksin Covid-19 Sinovac telah terbit sejak Senin (11/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Reihana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sekaligus Jubir Covid-19 Lampung menuturkan, telah keluar EUA untuk Vaksin Covid-19 dari BPOM dengan nomor EUA 2057300143A. Setelah keluar nomor EUA Vaksin, menurut Reihana vaksinasi akan segera dilaksanakan mulai 13 Januari ini yang dilakukan kepada Presiden RI Joko Widodo bersama beberapa Kementerian dan Lembaga. Dan disaksikan secara Vicon. \"Selanjutnya 14 Januari di Provinsi Lampung juga sejumlah pejabat yang sudah ditentukan dari pusat akan diberikan vaksin di RSUDAM. Kenapa dilakukan di RS? Tadi Pak Menteri mengatakan bahwa akan jadi motivasi bagi para Tenaga Kesehatan jika melihat pejabat-pejabatnya dilakukan vaksinasi, untuk tahap awal diberikan kepada Nakes yang bekerja di garda terdepan baik dipemerintahan maupun swasta,\" terangnya. Pada tahap II nanti Vaksinasi akan diberikan kepada pelaku pelayanan Publik, mulai dari TNI, Polri, Penghulu dan lainnya. Begitu pula Tahap III menyasar masyarakat rentan. Serta Tahap IV untuk pelaku Ekonomi Essensial masyarakat lainnya. Dirinya pun meminta semua pihak untuk tidak meragukan lagi vaksin Covid-19 ini setelah keluar nomor EUA. Ditambah MUI telah menyatakan vaksin Sinovac tersebut Halal. \"Untuk masyarakat tidak perlu panik dengan peningkatan kasus yang terjadi setelah libur Nataru ini. Memang sudah diprediksi satgas pusat akan terjadi peningkatan kasus setelah liburan sampai 14 Januari. Semoga kita bisa mengatasi pandemi ini secara bersama,\" terangnya. Reihana pun mengingatkan bahwa tugas pemerintah adalah 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) dan I (Isolasi). Sedangkan masyarakat 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker dan Mencuci Tangan pakai sabun). \"Dengan bekerjasama antar pemerintah dan masyarakat pandemi ini bisa dilalui secara bersama. Yang perlu diingat vaksin suda ada tapi pandemi belum berkahir. Yang pasti tetap patuhi prokes untuk putus rantai penularan covid-9. Jangan panik, karena panik bisa turunkan imunitas dan jangan lupa bahagia karena bahagia obat segala penyakit,\" pesannya. (red)
Bupati Orang Pertama Disuntik Vaksin
Rabu 13-01-2021,09:37 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :