Pengidap Stroke Gantung Diri

Rabu 20-01-2021,10:18 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SIDOMULYO – Pengidap stroke selama 2 tahun SK (52) warga Desa Banjarsuri, Kecamatan Sidomulyo, ditemukan tewas dengan leher menggantung di kusen pintu rumahnya. Dugaan kuat motif kematian SK warga Dusun Ranca Sadang, Desa Banjarsuri itu, bunuh diri lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Itu diungkapkan oleh kapolsek Sidomulyo Iptu. Hengky Darmawan ketika di konfirmasi Radar Lamsel, dikantornya, Selasa (19/1), dugaan tersebut, berdasarkan data sementara yang berhasil di himpun oleh petugas kepolisian setempat. Hengky Darmawan menjelaskan, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh petugas kepolisian setempat, peristiwa memilukan tersebut, diketahui pertama kali oleh keluarga korban pada Senin 18 Januari 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. “ Anak korban bernama Rasno (23) menemukan mendiang bapaknya (korban SK), dalam kondisi tergantung dengan lidah menjulur di kayu kusen pintu ruang tengah di kediaman korban, menggunakan tali tambang warna kuning,” jelasnya. Kemudian lanjutnya, keluarga korban menghubungi pihak Mapolsek Sidomulyo. Dilokasi polisi langsung melakukan tindakan pertolongan dengan menurunkan tubuh korban dari tempatnya menggantung diri ke tempat yang lebih layak. Sementara, tim medis dari Puskemsas Sidomulyo langsung memeriksa kondisi korban. Namun, tim medis tidak mampu berbuat banyak. Sebab, SK (korban) saat diperiksa didapati sudah tidak bernyawa. Setelahnya, pihak Mapolsek Sidomulyo menyarankan kepada pihak keluarga, untuk membawa tubuh mediang SK untuk dibawa ke rumah sakit, untuk dilakukan outopsi. Namun pihak keluarga menolak saran petugas polisi untuk dilakukan outopsi lebih lanjut. Pihak keluarga beralasan sedang berduka dan sudah mengiklaskan kepergian mendiang SK. “ Hasil giat kepolisian di TKP, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan sementara, korban diduga depresi karena menderita penyakit menahun yang tak kunjung sembuh.  Lantas korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri,” tandasnya. Terpisah, Sekdes Banjarsuri Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “ Ya, mas persitiwa itu terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB,” terang Sutrisno, melalui pesan Whatsapp, saat dihubungi Radar Lamsel, Selasa (19/1), sekitar pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, saat ini korban sudah dikebumikan di pemakaman Dusun Sukamari, desa setempat. “ korban sudah dimakamkan di pemakaman di Dusun Sukamari, RT 02 Rw 01,” singkatnya.(sho)  

Tags :
Kategori :

Terkait