Budidaya Rumput Laut, Peluang Bagi IRT

Selasa 26-01-2021,09:22 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

SRAGI – Pengembangan budidaya rumput laut yang dilakukan oleh Kelompok Bunut Bahari Sejahtera, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi tak hanya memberikan kesejahteraan di lingkup anggota kelompok saja. Sejak menerima bantuan sarana dan prasarana dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung pada 22 Desember 2020 lalu, pengembangan budidaya rumput laut di lingkungan Jembatan Gantung, Dusun Bunut Selatan ini juga membuka lapangan kerja bagi ibu rumah tangga. Setidaknya ada 10 ibu rumah tangga mencari penghasilan dari budidaya rumput laut tersebut. Mereka mengambil pekerjaan mengikat bibit rumput laut pada jalur tanam atau membersihkan rumput laut usai dipanen. Salah satunya yaitu, Asmira (40). Baginya dengan adanya pengembangan budidaya rumput laut ini membuka peluang bagi ibu rumah tangga lingkungan Jembatan Gantung untuk mendapat penghasilan tambahan. “Adanya pengembangan budidaya rumput laut ini, membuka lapangan kerja bagi teman-teman sesama ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan,” ujar Asmira memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, saat gudang pembibitan Kelompok Bunut Bahari Sejahtera, Senin (25/1). Pekerjaan itu sudah dilakoni Asmira ibu rumah tangga lainnya sejak satu bulan yang lalu. Tugas mereka mengikat bibit rumput laut pada jalur tanam, atau membersihkan rumput laut usai dipanen. Untuk satu jalurnya mendapat bayaran sebesar lima ribu rupiah. “Tugas utamanya yaitu mengikat bibit, untuk satu jalur tanam ada 120 bibit yang diikat. Bayarannya lima ribu rupiah untuk satu jalurnya. Kalau lagi panen tugasnya membersihkan rumput laut,” tuturnya. Sunani (50) pekerja lainnya mengaku, pekerjaan ini tentu saja dapat membantu kebutuhan dapur. Dalam sehari ia mampu mendapat penghasilan sebesar Rp 50 ribu. “Lumayang penghasilannya, Mas. Sehari bisa dapat Rp 50 untuk menambah uang daput,” sambungnya. Sementara itu Ketua Kelompok Bunut Bahari Sejahtera Anharudin menerangkan, sapai saat ini setidaknya ada 10 ibu rumah tangga yang ikut bekeja di pengembangan rumput laut ini. “Adanya pengembangan rumput laut membuka lapangan kerja untuk ibu rumah tangga, dampaknya tidak hanya dirasakan kelompok saja. Saat budidaya ini juga terus kita kembangkan dari 67 jalur tanam bantuan pada 22 Desember lalu, sekarang sudah meningkat menjadi 130 jalur tanan,” paparnya. (vid)    

Tags :
Kategori :

Terkait