WAY LIMA - Para petani di Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran merasa was-was dengan masa panen di tahun 2021 yang tidak bisa maksimal dan berpotensi gagal panen akibat keterlambatan masa pemupukan.
Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Way Lima, Mahfud mengungkapkan hal tersebut diakibatkan karena langkanya pupuk bersubsidi jenis Phonska dan urea di wilayah Kecamatan Way Lima dan beberapa Kecamatan lain di Kabupaten Pesawaran.
\"Masa pemupukan seharusnya dilakukan 10 hari dari awal masa tanam padi. Ini sudah 1 bulan lebih kami terlambat untuk melakukan pemupukan karena kami mencari ke penyalur pupuk semua bilang habis padahal belum ada yang membeli pupuk tersebut,\" ujar Mahfud saat berbincang dengan Radar Pesawaran, Senin (25/1).
Mahfud mengatakan, para petani khawatir panen tahun ini tidak maksimal dan berpotensi hingga gagal panen akibat keterlambatan pemupukan.
\"Yang kami khawatirkan saat ini masa panen nanti bakal tidak maksimal dan bisa saja gagal panen,\" keluhnya.
Untuk itu Mahfud berharap pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran bisa mengatasi kelangkaan pupuk di Kabupaten Pesawaran, khususunya di Kecamatan Way Lima.
\"Saya mewakili para petani di Kecamatan Way Lima berharap pemerintah daerah bisa menanggapi keluhan kami dan secepatnya menyediakan pupuk subsidi tersebut, yang pasti kami sangat membutuhkan pupuk sesegera mungkin,\" tandasnya. (eggy/esn)