KLA Target Utama Dinas PPPA

Senin 01-02-2021,09:47 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lampung Selatan sedang mempersiapkan diri menghadapi penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun ini. Karena alasan itu pula, dinas tersebut wajib membenahi sektor-sektor yang dinilai memiliki andil besar dalam penilaian nanti. Misalnya seperti penekanan kasus-kasus yang kerap menyasar anak-anak di bawah umur, dan perempuan. Apalagi dalam beberapa waktu belakangan kasus-kasus seperti itu kerap muncul. Bahkan menyita perhatian publik. Walaupun telah terjadi, Dinas PPPA masih bisa berjuang skuat tenaga agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Langkah itu dilakukan supaya Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan tital KLA untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Predikat KLA tingkat Pratama telah disandang Kabupaten Lamsel pada tahun 2015, 2018 dan 2019. Kepala Dinas PPPA Lamsel, Anasrullah, S.Sos berusaha semaksimal mungkin agar status tersebut naik kelas. “Seperti yang sudah saya katakan, kita mengejar itu (KLA). Kalau bisa statusnya naik, dari Pratama ke Madya, atau Utama,” katanya kepada Radar Lamsel, Minggu (31/1/2021). Anas melanjutkan, demi mempertahankan titel KLA, dinasnya harus menggandeng semua pihak. Termasuk Polri, dan organisasi/lembaga yang lekat dengan anak. Menurut dia, Dinas PPPA membutuhkan semua perangkat itu karena tidak bisa bertarung sendiri. Di sisi lain, dia juga membutuhkan peran pers. Sebelumnya, mantan Kasat Pol PP Kabuapten Lamsel ini juga tak menampik bahwa selalu ada kasus kekerasan yang dialami oleh perempuan, dan anak. Tetapi, dinasnya berkomitmen menekan kasus-kasus dengan memberikan pendampingan. Baik pendampingan hukum, maupun pendampingan psikologis kepada korban. Jika semua itu sudah dilakukan, Anas meyakini Kabupaten Lampung Selatan bakal mempertahankan predikat Pratama. Bahkan mungkin mendapatkan predikat yang di atasnya lagi. Dengan begitu, Dinas PPPA bakal memiliki dua pencapaian. Pertama menjadi prestasi membanggakan bagi kabupaten, dan mendapat nilai positif dari masyarakat. “Itu yang jadi target kita, bagaimana caranya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Biar kabupaten kita bisa menekan sekecil apapun kekerasan terhadap anak, maupun KDRT,” katanya. (rnd)

Tags :
Kategori :

Terkait