Dorong BUMDes Digital

CANDIPURO – Dorong pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) berbasis Digital, Pemerintah Provinsi Lampung, mengandeng Bank Lampung dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kadis PMDT Provinsi Lampung dr. Zaidirina menerangkan, berkaitan Kunkernya di Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Karya Abadi di Desa Karyamulya Sari, Kecamatan Candipuro, Lamsel, ialah merupakan salah satu program kerja PMDT Pemprov Lampung, untuk melakukan pembinaan terhadap Bumdesa. “ Sementara, bila dketahui Bumdesa tidak berjalan baik, maka akan kami bantu. Untuk bagaimana usahanya dapat berjalan,” ungkapnya kepada Radar Lamsel di sela kegiatan, Selasa (2/2). Hasil pengamatan selama Kunker di Bumdesa Karya Abadi tersebut, pihaknya menilai, Bumdesa telah berjalan cukup baik.    Dimana kata dia, omset perbulan Bumdesa yang beregrak dibidang pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK), dan jasa Poto Copy, pembayaran tagihan listrik, pulsa, pembayaran tagihan motor, mobil, BPJS serta jasa sewa mesin konstruksi (molen) tersebut, mencapai Rp 3 juta perbulan. “ Bumdesa Karya Abadi ini berjalan baik. Satu bulan omset mencapai Rp 3 juta,” ungkapnya. Demi mendorong pengembangan usaha Bumdesa lebih pesat, Pemrov Lampung lanjutnya, bekerjasama dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Lampung. Ia mengatakan, melihat prospek usaha Bumdesa karya Abadi cukup bagus. Pihaknya akan merekomendasi Bumdesa tersebut, mendapat pembiayaan modal usaha dengan suku bungan yang rendah, untuk pengembangan usaha. Lebih lanjut dr. Zaidirina mengatakan, setelah menerima permodalan dari pemerintah, PMDT Pemprov Lampung dalam hal ini, akan melakukan pembinaan. “ Bila sudah mendapat pembiayan modal usaha dari pemerintah, Bumdesa akan kita berikan pembinaan. Desa akan kita dorong proses pembayaran berbasis digital. Agar, program pengembangan Bumdesa terintegrasi dengan program desa pintar,” tandasnya. Dirinya berharap, dengan adanya pelayanan berbasis digital tersebut, masyarakat dapat dengan mudah menjangkaunya. Dengan demikian, pelayanan pembayaran aan lebih efektiv dan efisien. “ Bila sudah berjalan. Masyarakat tidak lagi harus keluar rumah untuk melakukan pembayaran. Cukup dari rumah, kebutuhan pembayaran dapat dijangkau. Sehingga, lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. Hadir dalam kegiatan, Kadisdukcapil Pemprov Lampung Achmad, Kadis PMD Lamsel Rohadian, Kepala OJK Povinsi Lampung Babang Hermanto, perwakilan Bank Lampung, Kepala Desa Karyamulya Sari Warno beserta pengelola Bumdesa setempat.(sho)