Ajak Warga Ceritakan Keunikan Wisata Lamsel

KALIANDA – Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan mengajak masyarakat untuk menjual daerah pariwisata melalui cerita-cerita yang unik dan menarik. Sehingga, akan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke daerah Khagom Mufakat ini. Hal tersebut disampaikan Zainudin saat melakukan kunjungan kerja ke Gunung Anak Krakatau (GAK), Kamis (2/6) lalu. Menurutnya, sejarah terjadinya GAK telah mendunia. Hal itu, tentunya harus dimanfaatkan sebagai promosi wisata kepada masyarakat luas. “Dari sejarah itu, kita kemas menjadi cerita yang unik dan menarik. Sehingga, timbul penasaran masyarakat untuk datang kesini. Karena, pariwisata itu akan ramai dengan banyaknya cerita-cerita atau sejarah yang kita sampaikan,”ujar Zainudin kepada wartawan. Selain itu, tambah Zainudin, pemerintah juga akan terus berupaya dengan memanfaatkan potensi-potensi yang bisa digali di kawasan GAK. Seperti halnya keberadaan mata air hangat dikawasan tersebut yang dinilai memiliki nilai jual. “Saya sendiri kaget. Di GAK, kita gali sedikit timbul mata air yang cukup jernih dan hangat. Ini bisa kita manfaatkan untuk promosi wisata. Barangkali wisatawan datang untuk merendamkan kakinya di air hangat seperti spa ini akan berdampak pada kesehatannya. Nanti hasil dari kunjungan ini akan kita tindaklanjuti,”imbuhnya. Pihaknya juga terus mendorong kemajuan pariwista di kawasan Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa dan GAK. Salah satunya, dengan melakukan perbaikan dermaga Canti sebagai akses terdekat ke lokasi tersebut. “Saya sudah datang sendiri, melihat langsung kondisinya. Kedepan, kita akan upayakan lebih baik lagi supaya makin diminati masyarakat,”tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel Hj. Fauziah Arief akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan pengembangan dikawasan tersebut. “Kita ketahui bersama, kunjungan ke GAK dan Pulau Sebesi untuk transit setiap hari libur makin meningkat. Kedepan, kita terus koordinasi untuk menambah fasilitas agar lebih baik,”singkat Fauziah. (idh)