Target Nol Persen Stunting di Tahun 2023

NATAR – Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni semakin gencar melakukan Monitoring san Evaluasi (Monev), untuk terwujudnya Lamsel bebas stunting 2023 melalui swasembada gizi. Program swasembada gizi merupakan langkah Pemkab Lamsel yang telah diejawentahkan sebagai program kerja. Dengan harapan, masyarakat di seluruh pelosok desa ikut memperjuangkan program swasembada gizi itu. “Program Swasembada Gizi merupakan salah satu Program Kerja Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan untuk mengentaskan Stunting/Gagal Tumbuh di Kabupaten Lampung Selatan,” ungkap Winarni saat memberi arahan di Balai Desa Bandarrejo, Kecamatan Natar, Rabu (10/2). Ia menambahkan, target Pemkab Lamsel sangat jelas untuk urusan stunting yakni 0 kasus pada 2023 mendatang. “Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mempunyai target 0% Stunting pada tahun 2023. Sehingga dengan Program Swasembada Gizi ini diharapkan Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023 Bebas Stunting,” imbuhnya. Winarni memaparkan, setidaknya terdapat 5 Layanan Program Swasembada Gizi yang harus diwujudkan. Sehingga, target yang telah dipatok bebas stunting di tahun 2023 bisa terwujud. “Mulai dari Layanan KIAK (memastikan Ibu hamil mendapatkan layanan Kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan di fasilitas kesehatan), Layanan Gizi (seluruh Desa menyediakan Konsultasi Gizi di Posyandu dan memastikan masyarakat mengkonsumsi Gizi Seimbang), Layanan Air Minum dan Sanitasi (memastikan masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memastikan masyarakat memiliki jamban sehat), Layanan Sosial (dukungan Ekonomi Mandiri serta menggerakkan Kepedulian Sosial), dan Layanan PAUD (mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berprilaku Gizi Seimbang serta menyediakan Makanan Bergizi di setiap layanan PAUD),” pungkasnya. (idh)