Desa Diminta Teliti Tentukan KPM BLT-DD

PALAS – Pemerintah Kecamatan Palas mengaharapkan, pemerintah desa lebih teliti dalam menentukan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Lansung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Hal tersebut diutarakan oleh Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Palas, Suyadi. Sampai dengan saat ini penerima BLT- DD untuk tahun 2021. “Hingga saat ini pemerintah desa masih terus kita imbau untuk memperifikasi penerima BLT-DD untuk tahun ini. Jangan sampai ada KMP yang menerima bantuan dobel, seperti di tahun lalu,” ujar Suyadi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/2). Saat ini penentuan penerima bantuan untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19 itu dilakukan oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala dusun. Itu dilakukan lantaran, kadus dan BPD lebih mengetahui mayarakat yang membutuhkan batuan tersebut. “Sekarang penentuan KPMnya dilakukan oleh kadus dan BPD. Karena mereka yang lebih tahu masyarakat yang membutuhkan bantuan ini,”ungkapnya. Suyadi juga menuturkan, penerima BLT-DD di sebagian desa juga mengalami pengurangan ataupun penambahan jumlah KPM, ataupun perubahan. “Adanya banyak perubahan, di Bumidaya itu KPMnya mengalami pengurangan, di Bandan Hurip ada penambahan. Tapi ada juga yang jumlah KPMnya masih tetap, namun ada perubahan penerima atau diganti,” sambungnya. Sementara itu Kepala Desa Sukaraja, Sinarti mengungkapkan penerima BLT-DD di Desanya pada tahun ini hanya mengalami pergantian KMP. Itu dilakukan lantaran KPM BLT-DD itu masuk dalam penambahan KPM bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2021. “Jumlahnya masih tetap 154 KPM, namun ada KPM yang kita ganti karena masuk dalam perluasan KPM PKH tahun ini. Namun jumlah KPM ini belum pasti karena belum melihat berapa jumlah DD kita di tahun ini,” pungkasnya. (vid)