Banyak Warga Jatiagung Tak Punya KTP Lamsel

JATI AGUNG – Banyaknya warga Bandar Lampung yang bermukim di Kecamatan Jati Agung ternyata sebagian besar tidak memiliki KTP Kabupaten Lampung Selatan. Rentan jarak yang sangat jauh jadi alasan mereka enggan mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) sebagai identitas diri sebagai warga negara. Kondisi ini ternyata sangat sangat disayangkan oleh Camat Jati Agung Jhoni Irzal. Menurutnya, jika sudah berdomisili di Kecamatan Jati Agung seharusnya mengurus dokumen kependudukan dan membuat KTP Lamsel. “Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, seharusnya kan begitu. Apalagi KTP adalah suatu identitas diri yang sangat penting,” kata Jhoni kepada Radar Lamsel, Rabu (10/2). Dia berharap, semua Ketua RT dan RW di Desa Way Huwi, Jatimulyo, Karang Anyar, Fajar Baru, Karang Sari dan Rejomulyo untuk aktif mendata warga yang berdomisili khususnya di perumahan-perumahan. “Biasanya yang diperumahan itu yang tidak mau mengurus dokumen kependudukan di Pemkab Lamsel,” cetusnya. Sementara itu, Sekdes Karanganyar Wawan menjelaskan, keengganan warganya mengurs dokumen kependudukan disebabkan jarak yang jauh ke Kalianda untuk mengurus dokumen kependudukan. “Jika urusan kependudukan cukup di kecamatan mungkin warga akan banyak yang mau mengurus pindah,” kata dia. Ia juga mengaku telah sering mengingatkan dan mengajak warga perumahan khususnya untuk membuat KTP Kabupaten Lamsel. “Ya sering kami sampaikan, solusinya saya kira adalah memudahkan proses dokumen kependudukan yang cukup dikecamatan atau di desa,” pungkasnya. Seperti diketahui, Disdukcapil Lamsel tengah gencar menggaungkan proses pelayanan Adminduk melalui sistem online atau biasa disebut Sistem PAKe-Oli. Dimana, pemohon cukup melakukan registrasi dengan menggunakan gadget pribadinya. Disamping itu, pelayanan jemput bola ke wilayah Natar dan Jatiagung juga rutin dilaksanakan petugas. Hal itu sebagai upaya pemerintah memberikan kemudahan bagi seluruh warga negara. (Kms)