Pemkab Sikapi Kenaikan Harga Sembako

Selasa 07-06-2016,00:43 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional untuk mengetahui harga sembilan bahan pokok (sembako) dan daging sapi yang harganya melambung tinggi. Rencananya, sidak pasar tersebut akan langsung dipimpin Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang akan berlangsung, Selasa (7/6) hari ini. Saat dikonfirmasi, Bupati Lamsel Zainudin Hasan membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, sidak pasar dilakukan untuk menekan harga sembako agar tidak mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. “Akan kita lihat dan cek langsung harga sembako dan daging sapi di Pasar Inpres Kalianda, besok. Agar kita mengetahui persis yang terjadi di lapangan,”ungkap Zainudin di Aula Krakatau Kantor Bupati Lamsel, kemarin. Dari hasil sidak pasar yang dilakukan, imbuhnya, akan diputuskan atau diambil langkah-langkah kongkret untuk mengatasi melambungnya harga sembako dan daging sapi. Sebab, harga daging sesuai harapan Presiden RI Joko Widodo harus mencapai Rp80 ribu per kilogram. “Nanti kita koordinasi dengan Dinas Peternakan (Disnak) setelah turun ke pasar. Karena, kebutuhan daging pada bulan puasa ini memang menjadi perhatian pemerintah,”tutupnya. Terpisah, Kepala Disnak Lamsel Ir. Cecep Khairudin mengatakan, stok daging di wilayah Kabupaten Lamsel sangat mencukupi. Karena, persediaan dari perusahaan sapi maupun petani dapat terpenuhi selama puasa dan lebaran tahun 2016. “Harapan kami, dengan persediaan yang sangat mencukupi ini para pengusaha ternak sapi hendaknya memenuhi kebutuhan daging di Lamsel dulu. Jangan sampai malah dikirim ke luar daerah,”tegas Cecep. Mengenai rencana pemerintah pusat yang telah melakukan import daging sapi ke Indonesia dengan harga Rp80 ribu per kilogram, jelas Cecep, itu untuk memenuhi kebutuhan Ibu Kota. Bahkan, pihaknya belum mengetahui wilayah atau daerah yang bakal mendapatkan jatah daging sapi import tersebut. “70 persen daging sapi yang diimport itu untuk kebutuhan DKI Jakarta. Kita akan koordinasikan apakah Lamsel mendapatkan jatah daging itu,”pungkasnya. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait