KETAPANG - Polsek Penengahan masih menyelidiki kasus bunuh diri yang dialami oleh IWN di Kecamatan Ketapang. Bocah berumur sekitar 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu diduga mengakhiri hidupnya karena masalah asmara. “Iya, sama pacarnya. Hasil penyelidikan sementara seperti itu,” ujar Kapolsek Penengahan, Iptu. Budi Howo, saat dihubungi Radar Lamsel, Kamis (18/2/2021). Namun, Budi belum bisa memberikan keterangan secara detail apakah pacar korban satu sekolah dengannya. Begitu pula dengan duduk persoalan awalnya. IWN diketahui bunuh diri di rumah kontrakan yang berada di sekitar Pos Lantas Simpang Lima, Desa Ketapang, pada Rabu (17/2/2021), sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, yang menemukan IWN tergantung di tali tambang adalah ibunya, Ernilam (35). Dia melihat langsung kalau anak gadisnya itu terikat di sebuah tali yang dikaitkan di pentilasi pintu rumah bagian atas, dengan panjang sekira 1 meter. Ernilam lalu melaporkan kejadian itu kepada tetangganya. Setelah berhasil melepaskan korban dari tali tersebut, pihak keluarga memberi tahu kepada Kepala Desa untuk membuat laporan di pihak kepolisian. Setelah datang, kepolisian langsung membawa korban ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk divisum. Polsek Penengahan telah mendatangi lokasi, sekaligus melakukannya olah TKP. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tali tambang berwarna hijau bintik merah. Serta 1 unit telepon genggam milik korban. (rnd)
ABG Gantung Diri, Diduga Karena Asmara
Jumat 19-02-2021,09:16 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :