PALAS - Kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) memang memiliki segudang manfaat. Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Arum Sari, Desa Pematang Baru, Kecamatan Palas. Itu terlihat pada panen perdana kebun toga KWT Arum Sari yang berhasil mengolah tanaman obat-obotan dari lahan seluas 50 meter persegi itu diolah menjadi siap seduh yang memiliki nilai ekonomis. Ketua KWT Arum Sari, Susanti mengatakan keberadaan kebun toga dengan beragam tanaman berkhasiat, mulai dari jahe, kunyit, kencur, laos, dan beragam tanaman lainnya itu bisa dimanfaatkan menjadi salah satu sumber pendapatan KWT. \"Kebun toga ini tak hanya menjadi sumer tanama obat untuk anggota KWT saja. Kebun toga ini juga menjadi sumber pendapatan untuk KWT,\"ujar Susanti memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, pada kegiatan panen perdana kebun Toga, Jumat (19/1) kemarin. Susanti menuturkan, pada panen perdana kebun toga tersebut, beragam tanaman obat diolah menjadi jamu siap sedu. Beragam jenis jamu mulai dari kencur, jahe, kunyit itu dipasarkan di lingkungan desa. \"Pada panen perdana ini tanaman obat-obatan kita olah menjadi jamu siap sedu dan dipasarkan lingkungan desa,\" ucapnya. Ia mengaku, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman obat-obatan yang dihasilkan dari kebun toga tersebut. Sehingga menjadi salah satu sumber pendapatan KWT Arum Sari. \"Tujuannya untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Dengan diolah menjadi siap seduh, tanaman hasil kebun toga ini mimiliki nilai jual yang lebih tinggi,\" sambungnya. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Penyuluh Pertanian Kecamatan Palas Tarmijan menuturkan, tak hanya memanfaatkan kebun toga. KWT Arum Sari ini juga menerapkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai kebun sayuran. \"Harapan kami KWT Arum Sari menjadi contoh untuk KWT yang ada di desa lain. Dengan memproduksi jamu ini tentu saja akan menbuat KWT menjadi lebih hidup,\" harapnya. (vid)
Produksi Jamu Siap Saji Dari Kebun Toga
Senin 22-02-2021,09:44 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :