Ladeni Para Pedagang Berselfie, Borong Takjil dan Ikan Lalu Dibagikan

Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan di Pasar Inpres Kalianda, Selasa (7/6). Orang nomor satu di Lamsel ini ingin memantau secara langsung perkembangan harga sembilan bahan pokok pada awal Ramadhan 1437 Hijriah ini. Seperti apa? Laporan Idho Mai Saputra, KALIANDA MATAHARI bergerak perlahan dari ufuk timur lalu menggelantung diatas langit Kota Kalianda. Sejumlah petugas parkir pasar Inpres sibuk mengatur parkir yang biasanya semerawut. Maklum Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan bakal datang ke pusat perdagangan di Ibukota Lampung Selatan itu. Penataan parkir itu memang membuat pasar lebih tertata dan rapi berbeda dari hari-hari biasanya. Ya, pagi kemarin Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan menjadwalkan sidak pasar. Sasaran utama pasar Inpres Kalianda dipantau secara langsung. Dia datang ke pasar sekitar pukul 08.30 WIB. Adik kandung Ketua MPR RI H. Zulkifli Hasan ini datang bersama para pejabat. Diantaranya Pj. Sekkab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar Supriyanto, Kepala Badan Ketahanan Pangan Ir. Rini Ariasih, Kepala DKP Dr. Meizar Melanesia, Kepala Disnak Ir. Cecep Khoirudin, Pj. Kaban Satpol PP Maturidi Ismail, Kabag Perekonomian Irmanto dan Camat Kalianda Setiawansyah A.P., M.Si. Kedatangan Zainudin membuat sejumlah pedagang heboh. Bahkan, saking hebohnya sejumlah netizen sempat mengumbar status di media sosial. Ada juga beberapa diantaranya menginformasikan agar para aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak ‘berkeliaran’ di pasar pada saat jam ngantor. Dari pantauan Zainudin mulai mengelilingi pasar dari bagian atas hingga ke bagian bawah pasar. Pria kelahiran Desa Pisang itu membuka komunikasi dengan para pedagang dengan berbincang mengenai harga sembako. “Bawang merah, bawang putih berapa bu? Harganya naik atau tidak ?,”ujar Zainudin kepada pedagang di salah satu lapak sembako, kemarin. Pertanyaan Zainudin langsung disambut oleh para pedagang yang notabennya kaum perempuan ini. “Masih normal semua pak bupati. Malah ada yang turun harga,” celetuk seorang pedagang. Hampir setiap lini pasar disisir Zainudin. Lapak-lapak pedagang sembako, lapak pedagang daging sapi dan ayam potong tak luput dari kunjungan itu. Aktifitas itu pun disambut masyarakat utamanya para pedagang untuk bersalaman dengan Zainudin. Bahkan, ada beberapa pedagang yang meminta berfoto bersama. Zainudin pun dengan senang hati mengiyakan permintaan masyarakatnya. Tak hanya itu Zainudin juga memborong salah satu dagangan yang dijajakan dipasar. Aksi borong ini dipicu lantaran salah seorang pedagang takjil meminta agar Zainudin memborong dagangannya. Tanpa basa-basi Zainudin pun mengamini permintaan pedagang tersebut. “Pak Sekda, ini dibeli semua. Nanti dibagi-bagi untuk masyarakat,”kata Zainudin. Aksi borong ini tak hanya dilapak jajanan takjil. Di lapak pasar ikan, Zainudin juga memborong ikan yang langsung dibagikan kepada masyarakat yang ada disana. “Dimasing-masing lapak ini beli masing-masing 10 kilogram. Langsung dibagi para warga. Boleh juga dibagikan kepada para tukang ojek itu,” ujar Zainudin sambil menuntuk para tukang ojek yang mangkal tak jauh dari lapak pasar ikan. Kepada wartawan, Zainudin mengatakan, dari sidak pasar yang dilakukan langsung ternyata kenaikan harga sembako tidak seperti pemberitaan yang ada di media cetak maupun elektronik. Bahkan, ada beberapa harga sembako yang justru mengalami penurunan harga. “Ada beberapa harga kebutuhan yang naik. Tetapi tidak sedikit juga yang malah mengalami penurunan harga. Artinya, semuanya relatif. Mudah-mudahan, harga dapat stabil hingga hari raya mendatang,”katanya saat diwawancarai wartawan. (*)