PALAS – Bencana banjir yang terjadi di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas tak hanya menyebabkan ratusan hektar tanaman padi gagal panen. Namun banjir yang terjadi area persawahan itu juga memutus akses pertanian masyarakat. Dua titik tanggul yang sejak lama menjadi andalan petani Dusun Pematang Buluh dan Tanjung Tirto terputus lantaran tergerus banjir. Kepala Desa Bali Agung, Made Suwisnu Ngabdi mengatakan, banjir yang merendam ratusan hektar lahan tersebut juga memutus jalur transportasi pertanian di dua dusun. Di Dusun Pematang Buluh salah satunya, badan tanggul sepanjang tiga meter jebol akibat banjir tersebut. “Akibat tanggul jebol ini mobilisasi pertanian masyarakat Bali Agung terhambat selama dua pekan ini, karena jalan terputus. Di Dusun Pematang Buluh sepanjang tiga meter, begitu juga di Dusun Tanjung Tirto,” ujar Made memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Kamis (25/2) kemarin. Agar dua akses jalan tersebut tak menjadi hambatan sektor pertanian, dua jalan tersebut segera diperbaiki dengan bergotong royong bersama petani. Jalan yang terpus, sambung Made, ditimbun menggunakan batu dan tanah cadas yang dianggarkan dari dan retribusi mesin pertanian. “Perbaikan jalan ini kita anggarkan dari dana retribusi Combine atau mesin pemanen padi untuk membeli batu dan tanah cadas. Sementara pengerjaannya gotong royong bersama petani,” jelasnya. Wayan Angker (48) salah satu petani setempat mengatakan, kerusakan jalan ini hampir selalu terjadi setiap musim hujan tiba. Jalan tanggul menjadi berlupur bahkan terputus akibat terendam banjir. “Iya kalau habis banjir selalu seperti ini. Jalan sulit dilintasi sepeda motor, bahkan tanggulnya putus seperti sekarang ini,” sambungnya. Wayan juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa setempat yang telah melakukan tindakan perbaikan. Sebab jalan ini sangat dibutuhkan petani, terutama untuk pada saat musim pemupukan saat ini. “Ada dua titik yang terputus semetara yang berlumpur sepanjang satu kilometer. Dan sekarang sedang diperbaiki oleh petani, kalau tidak seperti ini petani tidak bisa pergi ke sawah,” pungkasnya. (vid)
Banjir Putus Jalan Pertanian
Jumat 26-02-2021,09:38 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :