NEGERIKATON - Anggota Komisi II DPR MPR RI Ahmad Muzani serap \" Curhatan\" guru-guru honorer di Kecamatan Negerikaton yang dikemas dalam kegiatan reses di kediaman Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Iwansyah, Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Senin (1/3).
\"Saya akan menyampaikan apa yang menjadi aspirasi para guru honorer ke pusat. Dan akan dibahas nantinya dengan Kemendkbud,\" ucapnya.
Seperti yang disampaikan Purwanto (55), guru SDN 13 Negeri Katon, berharap agar pemerintah dapat memberikan gaji yang layak dan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Saya berharap pak Ahmad Muzani, bisa menyampaikan aspirasi kami kepada pemerintah pusat. Kami minta adanya kepastian menjadi PNS atau PPPK. Jangan lihat dari usia kami, tapi lihatlah dari pengabdian kami untuk mencerdaskan anak-anak penerus bangsa,” ucapnya.
Senada disampaikan Koordinator Kecamatan, (Korcam) Kecamatan Negeri Katon, Rismalena. Dimana saat ini terdapat 256 tenaga honor yang sudah berpendidikan S1 di Kecamatan Negerikaton. Dan berharap aspirasi guru honor dapat disampaikan ke pusat.
“Kami mengapresiasi atas kunjungan pak Ahmad Muzani. Saya berharap apa yang diusulkan para tenaga honor, bisa didengarkan dan disampaikan ke pusat,\" harapnya.
Terpisah anggota DPRD Pesawaran Lenida Putri, memberikan apresiasi dan mendukung Sekjen Partai Gerindra tersebut dalam memperjuangakan nasib guru honorer Kabupaten Pesawaran di pusat.
“Selain diperjuangkan pusat, saya juga akan mendorong pemkab setempat untuk dapat menggunakan APBD untuk memperhatikan nasib para guru honor yang ada,” singkatnya.
Diketahui, pada kunker yang dihadiri Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni, Ketua Fraksi Gerinda DPRD Lampung Mirzani Jausal, Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aderli beserta anggota DPRD fraksi Gerindra Pesawaran, Ahmad Muzani memberikan 75 paket bantuan sosial kepada guru honor yang hadir dalam kegiatan tersebut. (esn)