KALIANDA - Pemkab Lampung Selatan mengklaim pembangunan hunian tetap (huntap) telah mencapai 70 persen. Targetnya, rumah tinggal bagi korban tsunami Selat Sunda akan rampung pembangunannya pada Bulan Juni 2021 mendatang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Drs. H. M. Darmawan, MM mengatakan, sejauh ini progres pembangunan huntap telah mencapai 70 persen. Dalam prosesnya, terdapat pembangunan yang 100 persen selesai tetapi ada pula yang masih dalam pengerjaan. “Di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa ada 108 dari 138 unit huntap yang sudah selesai 100 persen. Sedangkan, 30 unit masih 70 persen,” kata Darmawan kepada Radar Lamsel, pekan lalu. Dia merincikan, di Desa Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa sebabyak 81 dari 129 unit rumah selesai dibangun. Sementara sisanya, ditafsirkan baru mencapai 70 persen. Kemudian di Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa dari 58 unit huntap terdapat 5 unit yang pengerjaannya baru 40 persen, 45 unit baru 70 persen dan 8 unit selesai 100 persen. “Untuk di Desa Sukaraja, Kecamatan Rajabasa ada 20 unit huntap. Namun, pekerjaan baru 70 persen seluruh unit. Untuk huntap warga Pulau Sebesi, kami bangun di Desa Maja,” kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, secara keseluruhan terdapat 524 unit yang tersebar di beberapa lokasi di Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Sidomulyo dan Katibung. \"Semuanya sudah 245 unit dipastikan selesai dibangun dan 240 unit mencapai 70 persen. Lalu lainnya masih dalam proses pembangunan dengan progres yang berbeda-beda,\" pungkasnya. (idh)
Progres Huntap Diklaim 70 Persen
Senin 08-03-2021,08:44 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :