Pedagang Kelapa Muda di Palas Banjir Omset

Jumat 10-06-2016,11:46 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PALAS – Bulan ramadhan benar-benar menjadi bulan yang penuh berkah bagi Hidayat (45), penjual kelapa muda di Desa Sukamulya, Kecamatan Palas. Selama ramadhan ini penghasilannya berlipat dari menjual kelapa muda. Kepada Radar Lamsel, Hidayat mengaku mendapatkan laba bersih sebesar Rp 7 Juta per dua hari selama ramadhan. Tak tanggung-tanggung 5.000 butir per hari kelapa muda habis terjual. Sasarannya masyarakat Palas dan sejumlah kecamatan yang berdekatan. Termasuk memasok kelapa muda ke pulau Jawa. Saking banyaknya permintaan kelapa muda, Hidayat mengaku kewalahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tesebut. “Alhamdulillah, mas. Ini berkah ramadhan,” ungkap Hidayat. Diakuinya kelapa muda menjadi menu favorite warga dalam berbuka puasa. Cara pengolahannya yang mudah dan dapat dijadikan apa saja menjadikan buah yang penuh khasiat ini paling dicari masyarakat. Wajar jika disejumlah lapak penjualan kelapa muda dibanjiri masyarakat. “Saya menjual per butir sebesar Rp 3.500. Kalau bicara hasil setelah dipotong biaya operasional dapat Rp 7 juta per dua hari,” ungkap dia. Saat ini Hidayat mengaku kesulitan untuk menyiapkan buah kelapa tersebut. Selain disejumlah desa sudah habis dipanen, masyarakat saat ini juga langsung menjadi penjual kelapa muda. “Biasanya pemilik-pemilik kebun mau menjual kelapanya kepada saya. Tapi sekarang mereka memilih langsung menjadi penjual,” ungkap dia. Sementara itu Dikin (50) warga Desa Bangunan mengaku, puasa tahun ini memilih untuk berdagang buah kelapa muda. Karena berdagang buah kelapa muda, lebih menguntungkan dibanding kan menjual hasil buah kelapa muda miliknya kepada tengkulak di desanya. “Lumayan mas, satu harinya saya mampu menjual 35-50 butir buah kelapa muda. Perbutirnya saya hargai Rp.5.000,” kata Dikin. (yan)

Tags :
Kategori :

Terkait