NATAR - Jalan antar dusun yang dipisahkan oleh sungai di Desa Negara Ratu akan diusulkan dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2021, kepastian itu setelah Pemerintah Desa (Pemdes) Negara Ratu bersama Babinsa Koramil Natar Ayatullah Komaini mendapat surat hibah dari pemilik tanah. Kepala Desa Negara Ratu Herry Putra mengatakan, jalan penghubung antar dusun Dwi Darma ke Purwosari II tersebut sangat penting dibangun. \"Kalau ada jembatan dan jalan itu maka jarak tempuh dari Purwosari dan sekitarnya bisa ditempuh hanya 5 menit saja, selama ini bisa 30 sampai 40 menit,\" ungkapnya usai membuka jalan di Dusun Dwidarma menggunakan alat berat, Selasa (9/3). Menurutnya, Desa Negara Ratu yang memiliki 14 dusun memang dipisahkan oleh dua wilayah, sehingga jembatan penghubung itu sangat dibutuhkan. \"Ada wilayah barat dan timur, diwilayah barat ada 8 dusun, sisanya wilayah timur. Belum lagi jika jembatan jadi maka akses menuju Desa Rejosari juga akan lebih dekat,\" kata dia. Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Negara Ratu Arif Gustaman mengatakan pembukaan jalan yang dilakukan saat ini untuk meyakinkan pihak Kodim jika Desa Negara Ratu serius mengusulkan pembangunan jembatan itu melalui TMMD. \"Kalau jembatannya diusulkan lebar 4 meter dan panjang 12 meter,\" katanya. Disisi lain, Babinsa Negara Ratu Ayatullah Komaini menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan mengajukan proposal ke Kodim untuk dipertimbangkan dibangun melalui program TMMD. \"Semoga usulan kami ini diterima pak Dandim, besok akan kami sampaikam proposalnya,\" terang dia. (Kms)
Negara Ratu Usul ke TMMD Jembatan Penghubung
Rabu 10-03-2021,09:12 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :