Pendamping Sosialisasi SDGs Desa

Kamis 18-03-2021,09:26 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

CANDIPURO - Puluhan aparatur desa terdiri dari Sekretaris Desa (Sekdes), Kasi Pemerintahan dan operator desa di Kecamatan Candipuro, mengikuti sosialisasi pemutahiran data berbasis, Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, oleh petugas Pendamping Lokal Desa (PLD), di balai Desa Sinar Palembang, kecamatan setempat, Rabu (17/3). Koordinator PLD Kecamatan Candipuro Tirmidzi menerangkan, sesuai kebijakan dan arahan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  Republik Indonesia (Kemendes PDTT - RI), untuk di tahun 2021, Pemerintahan Desa (Pemdes) harus menerapkan  SDGs desa. \" SDGs, merupakan sebuah produk kebijakan arah pembangunan ditingkat desa oleh pemerintah melalui Kemendes PDTT RI,\" kata Tirmidzi kepada Radar Lamsel, usai kegiatan, kemarin. Ia menuturkan, adapun beberapa indikator yang menjadi tujuan dasar pencapaian pembangunan melaui SDGs oleh pemerintah, diantaranya Tirmidzi menyebutkan, untuk mewujudkan pembangunan di tingkat desa secara berkelanjutan dan terukur. Demi menggapai ketertinggalan pembangunan ditingkat desa, akibat dampak musibah non alam (pandemi covid-19). Hal tersebut dijelaskannya, telah sesuai regulasi pemerintah yang tertuang dalam Permendes PDTT-RI No. 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2021. Dimana kata dia, dalam praktiknya, kegiatan pemutahiran data ditingkat desa akan dilaksanakan oleh petugas desa, dengan cara melakukan survei terhadap masyarakat didesa, yang terdiri atas serangkaian pertanyaan  tertulis. \" Bertujuan mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Mulai dari tingkat desa, Rukun Tetangga (RT), tingkat keluarga hingga individu,\" katanya. Muara program SDGs tersebut, diterangkannya, bertujuan agar terbentuknya sebuah bank data ditingkat desa yang valid. Kemudian, sambungnya, informasi tersebut dapat dikelola dan digunakan oleh pemangku kepentingan, sebagai dasar menentukan arah kebijakan dalam perencanaan pembangunan yang matang dan terukur di tingkat desa, sesuai kebutuhan masyarakat. \" Setelah program SDGs berjalan, maka seluruh data setelah selesai terverifikasi dan tervalidasi,  langsung dapat dipakai oleh pemerintah sebagai pengukur jumlah dana desa tahun berikutnya,\" imbuhnya. Meski kegiatan sosialisasi SDGs secara umum berjalan lancar di wilayah kerjanya, namun menurtunya, dalam pelaksanaanya belum dapat berjalan. Musababnya, terbenturnya kemampuan desa, dalam penganggaran. Akibat, belum adanya pencairan Dana Desa (DD) oleh Pemdes di tahun ini dari pemerintah. \" Namun, sayangnya secara khusus untuk seluruh desa di Kecamatan Candipuro belum dapat melaksanakan program SDGs. Akibat, terbentur anggaran. Akibat, belum adanya pencairan DD oleh Pemdes dari pemerintah,\" tandasnya. Hadir dalam kegiatan, seluruh Pendamping Lokal Desa (PLD) Kecamatan Candipuro, Sekretaris Desa (Sekdes), kasi pemerintahan serta operator desa dari lima desa yakni, Desa Karyamulya Sari, Batuliman Indah, Sinar Palembang, Rantauminyak dan Desa Sidoasri.(sho)

Tags :
Kategori :

Terkait