TELUK PANDAN - Anggota DPRD Pesawaran Dapil III yang meliputi Kecamatan Padangcermin, Way Ratai dan Teluk Pandan melakukan kunjungan kerja dalam rangka reses II masa persidangan II Tahun 2020-2021 yang dipusatkan di ruang pertemuan kantor Kecamatan Teluk Pandan, Kamis (18/3).
Selain menjaring aspirasi pemerintah desa dan masyarakat setempat, dalam reses tersebut, beberapa anggota DPRD Dapil III mempertanyakan besaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dialokasikan oleh pemerintah desa untuk membantua warga yang terdampak pandemi covid-19.
\"Kenapa BLT-DD tahun ini turun drastis, karena pada tahun kemarin disetiap desa hampir mengalokasikan sekitar 200 hingga 300 KPM di setiap desa, namun pada tahun ini rata-rata hanya sekitar 30 KPM perdesa, ini ada apa ?,\" ujar Anggota DPRD Pesawaran, Muzakar.
Untuk itu, Muzakar menghimbau kepada para kepala desa hanya jangan menjalankan kewajiban saja, namun mengabaikan kepentingan masyarakat.
\"Saya menghimbau teman-teman kepala desa jangan hanya menjalankan kewajiban saja,\" tegasnya.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD lainya, Bambang. Menurutnya, jangan sampai permasalahan BLT-DD tersebut menimbulkan permasalahan baru, terlebih pada tahun ini tidak ada batasan untuk penerima BLT-DD.
\"Jika aturan untuk penerimanya tidak ada, jangan sampai menimbulkan permasalahn. Jika jumlah penerima nya turun, tapi setidaknya turunya tidak terlalu jauh dengan tahun kemarin,\" tandasnya.
Dilain pihak, Pendamping Desa Kecamatan Teluk Pandan dalam reses tersebut juga menyampaikan mengapa BLT-DD tahun ini turun drastis di banding dengan tahun kemarin. Dirinya menyatakan bahwa jumlah penerima BLT-DD pada tahun ini telah sesuai kesepakatan bersama yang diambil dengan pemerintah desa.
\"Memang penerima BLT-DD tahun ini turun dibandingkan dengan tahun kemarin, namun untuk APBDes tahun 2021 ini sudah sesuai aturan. Dan kami juga setiap bulan melakukan rakor dengan desa,\" tuturnya.
Hal senada disampaikan Ewin, Kasie PMD Kecamatan Teluk Pandan, bahwa turunnya penerima BLT DD tahun ini dengan pertimbangan dari beberapa penerima BLT-DD juga telah menerima bantuan sosial lain.
\" Disini kami juga bukan hanya memprogramkan BLT-DD dan memprogramkan program padat karya tunai. Program desa juga untuk pemulihan ekonomi dan penanganan covid,\" tandasnya. (esn)