Ketuk Hati untuk Berzakat

SARGI – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggugah dan mengetuk hati masyarakat, pengusaha, Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berkenan menyisihkan hartanya untuk berzakat kepada fakir miskin, anak yatim piatu dan lansia jompo. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Lamsel Drs. H. M. Darmawan saat membacakan sambutan Bupati Dr. H. Zainuddin Hasan, M. Hum di hadapan para jamaah safari ramadhan dimasjid Desa Mandalasari, Kecamatan Sragi yang dihadiri Uspika, tokoh dan masyarakat Desa Mandalasari, Sabtu (11/6). Himbaun ini sambung Darmawan, merupakan langkah stimulus Pemkab Lamsel melalui kegiatan safari ramadhan dengan tujuan untuk menggugah dan mengetuk para pengusaha, ASN dan masyarakat yang mampu di desa-desa untuk menunaikan kewajibanya menyisihkan sedikit hartanya untuk anak yatim piatu, fakir miskin dan lansia jompo. Dikatakannya, anak yatim, fakir miskin dan lansia jompo merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini jelas tertuang dalam peraturan pemerintah dan agama. “Maka penting untuk menunaikan zakat. Berzakat juga merupakan bentuk kepatuhan terhadap tuhan dan hukum dinegara ini,” kata Darmawan. Camat Sragi Suwardi, S.Pd mengatakan, pemerintah kecamatan mendukung serta akan menyampaikan himbauan Bupati Lamsel tersebut kepada jajarannya dan masyarakat mampu diwilayah Sragi. “Mengingat berzakat kepada orang atau masyarakat yang membutuhkan adalah bentuk sebuah ibadah. Zakat juga merupakan wujud dan kewajiban seorang muslim yang mampu untuk menolong sesama muslim lainnya. Himbauan ini tentu akan kami ingat dan sampaikan kepada ASN, pengusaha dan masyarakat mampu diwilayah Sragi,” kata Suwardi.(yan)