Empat Srikandi Lamsel Bersaing Kelas Nasional
Kamis 01-04-2021,09:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi
Grand Final Pesona Batik Nusantara 2021
KALIANDA – Empat Sri Kandi asal Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan melaju ke ditingkat Nasional dalam ajang lomba Pesona Batik Nusantara 2021.
Kempat remaja putri binaan Sanggar Beringin Jaya (SBJ) Kalianda dibawah pimpinan Hj. Winarni Nanang Ermanto itu, siap bersaing dalam grand final Pesona Batik Nusantara yang akan berlangsung di Hotel Luminor Mangga II Jakarta, pada tanggal 1 sampai 4 April 2021 mendatang.
Mereka adalah Aghnia Shaniandra siswi SMAN 2 Kalianda, Basilia Yuki Assyfa siswi SDN Merak Belantung, Liska Rina Putri siswi MI Babul Hikmah Kalianda, dan Kaisa Mavin SHD siswi SDN 1 Way Urang Kalianda.
Menurut Inerma Verania, selaku koordinator sekaligus pelatih keempat putri bertalenta tersebut, dalam ajang Pesona Batik Nusantara 2021 ditingkat Provinsi Lampung yang digelar oleh One Star Mangement beberapa waktu lalu, pihaknya mengikutsertakan sebanyak 15 orang peserta dengan berbagai kategori.
“Waktu lomba ditingkat provinsi kami menerjunkan 15 orang peserta, tapi yang lolos untuk melaju ke tingkat nasional hanya 4 orang dengan masing-masing kategori yang diraih,” ujar perempuan berjilbab yang akrab disapa kak iin, ini.
Dijelaskannya, untuk kategori yang diraih oleh masing-masing anak binaanya tersebut adalah kategori Icon pesona batik nusantara 2021 dengan kategori D yang diraih oleh Aghnia Shaniandra, kemudian kategori Icon pesona batik nusantara 2021 dengan kategori C diraih oleh Basilia Yuki Assyfa, lalu kategori Icon pesona batik nusantara 2021 dengan kategori B diraih oleh Kaisa Mavin SHD, dan kategori The Best Performance yang diraih oleh Liska Rina Putri.
“Sebelum sampai ditingkat nasional, mereka terlebih dulu mengikuti audisi peserta melaui online di surat kabar harian Tribun Lampung, kemudian dilombakan yang acaranya berlangsung di Hotel Wishprime Bandar Lampung pada tanggal 7 Maret 2021 lalu, dan akhirnya berhasil meraih juara, dan sampailah sekarang ini ikut ke tingkat nasional,” jelasnya.
Inerma mengaku bersyukur, karena di masa-masa pandemi covid-19 sekarang ini anak-anak binaanya itu mampu menorehkan sebuah prestasi hingga sampai ke tingkat nasional. Menurutnya, ini sebuah prestasi langka, dimana saat anak-anak binaanya itu berada dirumah dan belajar daring, tapi masih bisa mewujudkan sebuah prestasi yang gemilang.
“Kami selaku pengurus Sanggar Beringin Jaya berharap, prestasi yang ditorehkan oleh keempat anak binaan kami ini, bisa dijadikan contoh oleh para generasi muda lainnya, khusunya generasi muda dikabupaten Lampung Selatan. Prestasi yang telah diraih ini tentunya bukan untuk diri mereka masing-masing, tetapi juga dipersembahkan buat kabupaten Lampung Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Aghnia Shaniandra siswi SMAN 2 Kalianda yang berhasil masuk ke grand final mengaku senang dan bangga. “Pastinya senanglah Om, karena bisa masuk grand final, dan bisa mempopulerkan batik inuh yang merupakan khas Kabupaten Lampung Selatan,” katanya. \\
Siswi cantik yang biasa disapa Shania ini pun berharap dukungan dari seluruh masyarakat Lampung Selatan, khususnya warga Kota Kalianda. “Kami mohon do’a dan dukungannya ya, semoga kami bisa meraih juara di tingkat nasional. Kami ucapkan terima kasih juga kepada pembina dan pelatih khususnya Sanggar Beringin Jaya, yang sudah mensuport kami sejak awal,” pungkasnya. (iwn)
Tags :
Kategori :