18 Indikator SDGs jadi Acuan Pemutakhiran Data

WAY PANJI - Kelompok Kerja (Pokja) relawan program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Sidomakmur, Kecamatan Waypanji, melakukan pemutakhiran data berbasis SDGs ke rumah-rumah warga.   Petugas Pokja dan tim relawan SDGs desa Sidomakmur ditekankan untuk mendata serta menggali informasi seluas-luasnya dan seakurat mungkin dari masyarakat.   Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa Sidomakmur David Riono melalui Sekretaris Desa Sidomakmur Ahmadi kepada Radar Lamsel, di balai desa setempat, Selasa (6/4).   Sebab, hal demikian diungkapkan Ahmadi, merupakan komitmen pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat, mencakup tujuan pembangunan berkelanjutan desa, yang menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat, melalui perencanaan yang matang dan terukur di tingkat desa.   Lebih lanjut ia menjelaskan, Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah, pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM), yang lebih detail lagi, lebih mikro. sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level Rukun Tetangga (RT) , keluarga, dan warga.   \" Kami diberi target waktu hingga 15 Mei mendatang oleh  pemerintah. Kami menjadwal pendataan selesai secepatnya,\" tukasnya.   Adapun 18 indikator pembangunan berkelanjutan dalam program SDGs, Ahmadi menyebutkan, Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa sehat dan sejahtera, Pendidikan desa berkualitas.   Kemudian, Keterlibatan perempuan Desa, Desa layak air bersih dan sanitasi, Desa berenergi bersih dan terbarukan, Pertumbuhan ekonomi desa merata, Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, Desa tanpa kesenjangan.   Serta, kawasan permukiman desa aman dan nyaman, Konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, Tanggap perubahan iklim, Desa peduli lingkungan laut, Desa peduli lingkungan darat, Desa damai berkeadilan, Kemitraan untuk pembangunan desa, Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.(sho)