Refocusing Anggaran Hambat Kegiatan Pemerintahan

KALIANDA – Refocusing anggaran daerah yang tengah dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lampung Selatan yang belum juga usai, menjadi ganjalan sejumlah kegiatan. Salah satunya, kegiatan Pilkades Serentak Tahun 2021 yang masih belum jelas kapan bakal digelar. Bahkan, sampai saat ini DPMD Lamsel belum berani menafsirkan waktu untuk memulai tahapannya. Alasannya, mereka menunggu pembahasan refocusing anggaran rampung atau dinyatakan selesai. “Belum bisa dipastikan waktu pelaksanaannya. Lagi nunggu penataan anggaran masih di recofusing. Kalau sudah disahkan baru bisa jalan kegiatan nya,” ungkap Plt. Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) DPMD Lamsel, Dicky Yuricki kepada Radar Lamsel, Selasa (6/4) kemarin. Dicky mengaku, belum berani menyampaikan rencana gelaran pemungutan suara di tingkat desa tersebut. Sebab, tahapan awal mulai dari pembentukan panitia pilkades di tingkat Kabupaten saja masih belum dimulai. “Belum berani bicara pelaksanaan. Karena memang masih nunggu juga anggaran nya disahkan. Ya, kalau melihat kondisi sekarang ini mungkin setelah Idul Fitri tahapannya baru akan dimulai. Memang sebelumnya, harapan kami di April tahapannya bisa di mulai. Namun, harus menunggu recofusing dulu untuk penataan anggaran nya disahkan,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dalam gelaran pilkades serentak itu akan dilaksanakan oleh 84 desa se-Lampung Selatan. Rata-rata, kata Dicky, akhir masa jabatan (AMJ) kades akan habis pada tanggal 9 dan 10 Juli 2021, mendatang. “Kalau toh sudah sampai pada AMJ belum juga terlaksana, maa ditunjuk Pj. Kades untuk menggantikannya. Tetapi, kalau belum habis masa jabatannya dan ingin kembali maju pilkades dia harus cuti dan nanti Sekdes otomatis jadi Plh. Kades,” pungkasnya. (idh)