GEDONGTATAAN - Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pengelola koperasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi, 38 pengurus dan pengawas koperasi di 11 kecamatan ikuti kegiatan Pelatihan Akuntansi Koperasi Berbasis Komputer
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pesawaran Rohana Sri Hartati mengatakan kegiatan pelatihan yang dipusatkan di Hotel Nusantara Syariah Bandar Lampung tersebut sudah dimulai sejak Jum\'at (9/4) hingga Senin (12/4).
\"Para peserta diberikan pembekalan materi tentang koperasi,\" ungkap Rohana, kemarin.
Dikatakan, agar dapat terus bersaing di dunia global khususnya usaha yang di jalani, maka para pengurus dan pengawas koperasi harus mengikuti setiap laju teknologi dan informasi yang tepat. Sehingga dapat memaksimalkan peran teknologi sebagai penunjang
peningkatan kemampuan bagi para pengelola koperasi.
\"Pentingnya teknologi bagi koperasi ibarat kebutuhan pokok yang selalu harus kita penuhi dan semakin hari semakin meningkat, baik secara kualitas maupun kuantitas,\" ucapnya.
Sementara Asisten II Bidang Ekbang, Marzuki saat membuka pelatihan sekaligus Rapat Anggota Tahunan Koperasi Sejahtera Mandiri Tahun Buku 2020 mengatakan, akuntansi koperasi berbasis komputer akan mempermudah pengelola koperasi dalam menangani seluruh kegiatan koperasi. Sehingga dapat memproses seluruh data transaksi untuk menghasilkan laporan yang tepat waktu dan relevan.
\"Untuk itu, moment ini seyogyanya dimanfaatkan para pengelola koperasi untuk belajar sehingga koperasi dapat memiliki sistem yang lebih efektif dan efisien untuk melayani kebutuhan anggota. Selain itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas indepedensi sebagai pelayan masyarakat di bidang keuangan,\" tandasnya. (esn)