GEDONGTATAAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran Pauzan Suaidi didampingi Kepala Bidang Sarana Prasarana Anjas Saputra meninjau SD 30 Negerikaton yang terdampak angin puting beliung yang terjadi Kamis (15/4) sore.
\"Kita langsung turun ingin meninjau secara langsung akibat bencana puting beliung yang menimpa SD 30 Negerikaton ini,\" ungkap Pauzan Suaidi didampingi Anjas Saputra, Jumat (16/4)
Dikatakan, bencana angin puting beliung hanya merusak pagar depan sekolah dan sejumlah tanaman serta rumah disekitar sekolah. Namun pada prinsipnya, meskipun sempat terkena dampak angin puting beliung, tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka nantinya.
\"Pada Prinsipnya gedung dan ruang kelas tidak terkena dampak puting beliung. Yang terkena hanya pagar depan,\" ucapnya.
Ditanya apakah perbaikan pagar sekolah yang akan diperbaiki melalui anggaram perubahan tahun ini, atau dari anggaran darurat bencana? Diakuinya, bahwa hal tersebut akan dibahas lebih lanjut pekan depan.
\"Besok senin baru mau kita rapatkan lebih lanjut,\" ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, dari dua kecamatan yakni Negerikaton dan Tegineneng yang terkena dampak angin puting beliung, SD 30 Negerikaton yang mengalami kerusakan.
\"Hanya SD 30 Negerikaton, untuk di Kecamatan Tegineneng sejauh ini belum ada informasi yang masuk,\" tandasnya. (esn)