GEDONGTATAAN - Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi pelaku UMKM tetap dapat bertahan dan produktif ditengah masa pandemi Covid-19, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Pesawaran melaksanakan acara sosialisasi dan pelatihan fasilitasi pengembangan UMKM. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pesawaran, Rohana Sri Hartati, saat ini usaha pelaku usaha mikro menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19 dan untuk mendukung pemulihan ekonomi pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Pesawaran, diperlukan langkah strategis serta solusi salah satunya yakni dengan cara memperdalam wawasan tentang kewirausahaan. \"Seperti yang akan kita laksanakan ini, dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang dapat berguna bagi pelaku UKM untuk menambah ilmu pengetahuan dan keahlian dalam mengembangkan usaha mereka,\" ujar Rohana Sri Hartati, kemarin. Apalagi, lanjutnya, perkembangan di era globalisasi sangat bergantung pada sektor ekonomi sebagai ukuran keberhasilan yang dilakukan oleh pemerintah. Peran masyarakat dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pembangunan ekonomi, adalah UMKM. Posisi UMKM dalam perekonomian nasional memiliki peran penting dan strategis. kondisi ini sangat dimungkinkan karena keberadaan UMKM cukup dominan dalam perekonomian indonesia. Selain itu, ia juga mengapresiasi kepada pihak-pihak yang telah bekerjasama seperti dari Bank Lampung dan Kepala Desa Hanura yang telah bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang ada di pesawaran. \"Mudah-mudahan UMKM kita dapat bertahan, lebih maju dan UMKM naik kelas seperti yang kita harapkan bersama-sama,\" tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah Dimas Koperasi dan UKM Kabupaten Pesawaran, Aznan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaknu dalam rangka memberikan wawasan tentang produk UKM, perizinan, permodalan dan pemasaran dalam mengembangkan usaha UMKM ditengah pandemi Covid-19. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan fasilitasi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah tersebut, lanjutnya yakni di ikuti oleh masing-masing 15 UMKM dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pesawaran secara terjadwal masing-masing selama dua hari. \"Jadi yang sudah kita laksanakan di delapan kecamatan. Sedangkan untuk narasumber sosialisasi dan pelatihan ini berasal dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah yang akan mengisi materi tentang kemasan produk dan perizinan usaha, dari Bank Lampung Pesawaran tentang permodalan dan kepala desa hanura tentang marketing,\" jelasnya. Sementara terkait hasil pertemuan tersebut, diakui Aznan bahwa permodalan dan pemasaran masih menjadi kendala bagi pelaku UMKM. Untuk itu, dengan hadirnya para narasumber tersebut diharapkan dapat memberikan semangat karena apa yang menjadi keluhan tersebut dapat difasilitasi. \"Misalmya soal pinjaman modal, Bank Lampung memalui program KUR siap memberikan bantuan modal kepada pelaku UMKM dengan proses yang mudah dan bunga yang ringan sesuai dengan kemampuan pinjaman yang di ajukan oleh pelaku UMKM,\" terangnya. Sedangkam untuk pemasaran produk, lanjut Aznan, pihaknya juga bekerja sama dengan aparatur pemerintah Desa Hanura melalui Program Desa Digital (DeDi) dan Desa Wisata (DeWi). Dimana pengembangan digitalisasi ini menjadi sarana baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19. (adv)
Dinas Koperasi dan UKM Fasilitasi Pengembangan UMKM
Senin 19-04-2021,09:38 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :