Tiga Nakes Positif, Puskesmas Alihkan Pelayanan

PALAS –  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas terpaksa menutup pelayanan kesehatan selama tiga hari kedepan. Hal itu dilakukan, sebagai upaya untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19 di lingkungan Puskesmas Rawat Jalan Palas, sejak tiga orang tenaga kesehatan puskesmas wilayah timur Palas ini dinyatakan terpapar Covid-19, Senin (19/4) kemarin. Kepala UPT Puskesmas Rawat Jalan Kecamatan Palas Rosmeli menuturkan, upaya penutupan pelayanan kesehatan di Puskesmas Rawat Jalan ini sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan puskesmas. Upaya ini juga dilakukan untuk mensterilkkan lingkungan puskesmas dari virus Covid-19. “Karena kemarin ada tiga tenaga kesehatan kita reaktif setelah rapid antigen, kita memutuskan pelayanan kesehatan ditutup sementara. Puskesmas akan kita sterilkan dengan desinfektan agar tidak ada penularan virus,” ujar Rosmeli memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (20/4). Rosmeli menuturkan, untuk sementara pelayanan kesehatan Puskesmas Rawat Jalan akan dialihkan di Puskesmas Pembantu Desa Sukaraja dan Puskesmas Rawat Inap Bumidaya selama proses pensterilan Puskesmas Rawat Jalan berlangsung tiga hari kedepan. “Terhitung mulai tanggal 20 – 22 April ini pelayanan kesehatan kita alihkan ke  Puskesmas Rawat Inap Bumidaya dan puskesmas pembantu,” sambungnya. Rosmeli menjelaskan, tiga orang tenaga kesehatan tersebut terpapar Covid-19 setelah mengikuti rapid antigen Senin (19/4) kemarin. Di lihat dari hasil tracing,  dua orang tenaga kesehatan memang sempat melawat ke salah satu pasien Covid-19 asalah Desa Mekar Mulya yang meninggal pada pekan lalu. “Dua orang ini memeng sempat melayat ke salah satu pasien Covid-19 yang meninggal pada pekan lalu. Satu lagi, juga memang memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19” ucapnuya. Rosmeli mengungkapkan, saat ini ketiga tenaga kesehatan itu masih mengikuti isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kondisi kesehatan ketigannya hingga saat ini masih terus dipantau. “Saat ini isolasi masih berjalan, kondisi kesehatan. Seluruh tenaga kesehatan juga sudah kita antigen, dengan hasil negatif. Hanya dari tes antigen dari keluarga tiga tenaga kesehatan ini, ada empat orang uang juga positif, ” pungkasnya. (vid)