Pohon Tinggi Ancam Pemadaman Listrik

KALIANDA - Keberadaan batang pohon yang tinggi bukan hanya mengancam keselamatan, tetapi juga bisa mengancam kabel listrik. Seperti yang terjadi pada Selasa (21/4/2021). Sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kalianda mendadak gelap gulita karena mati lampu. Penyebabnya, sebuah pohon kelapa tinggi yang tumbang menimpa kabel listrik di sekitar kantor BLK Kalianda, kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda. Posisi kabel yang terlepas dari insulator kemudian memutus aliran listrik yang mengait dari satu tiang ke tiang yang lain. Proses pengikatan kabel ke insulator listrik cukup memakan banyak waktu. Kurang lebih sekitar 3 jam, karena mati lampu sekitar pukul 17.53 WIB, sampai pukul 20.56 WIB. Selama itu pula, petugas PLN berjibaku dengan satu kabel ke kabel yang lain agar bisa tersambung lagi ke insulator. \"Kabel enggak putus, hanya lepas dari insulator aja. jadi harus diikat lagi,\" ujar Manager PT. PLN Ranting Kalianda, Choky Purba, Rabu (21/4/2021). Choky mengatakan sejatinya pohon yang tumbang tidak akan menyebabkan kerusakan parah, apalagi sampai kebakaran. Karena, kata Choky, jaringan listrik itu bersifat sensitif. Ketika tersentuh oleh pohon/hewan atau benda-benda lainnya, maka akan otomatis padam. \"Paling, ya, mengganggu aktivitas warga saja. Apalagi sekarang bukan Ramadan, pagi sampai malam itu pemakaian listrik bisa full,\" katanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Selatan, Feri Bastian, S.E. mengatakan urusan penebangan pohon sudah menjadi tanggungjawab tim yang dibentuk oleh beberapa instansi, termasuk Polres Lamsel, dan PLN. Sifatnya, penebangan dilakukan dengan bergotong royong. \"Koordinatornya Polres. Coba unitnya, nanti suratnya buat aja. Terus kasih ke DLH sama Damkar,\" katanya. Karena sifatnya kerja sama tim, menurut Feri, tidak masalah jika mengirimkan surat permohonan kepada salah satu instansi tersebut. Nanti, instansi yang menerima surat akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk menangani pohon-pohon tinggi yang rawan tumbang. \"Ntar tim yang turun, tim terkait. Disampaikan saja, insyaallah kita tangani bersama,\" katanya. (rnd)