EK-LMND Kembali Gelar Unjuk Rasa

Kamis 29-10-2015,00:21 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Peringatan Hari Sumpah Pemuda diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh segelintir massa yang mengatasnamakan diri Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kabupaten Lampung Selatan di Kantor Pemkab Lamsel, Rabu (28/10) kemarin. Ketua EK-LMND Lamsel Abdurahman dalam orasinya mengatakan, sumpah pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sumpah pemuda, lanjutnya, adalah keputusan kongres pemuda kedua yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928. “Sejarah sumpah pemuda dengan keadaan objektif saat ini dimana semangat para pemuda dengan gagasan disertai perjuangan keras rakyat yang selama ratusan tahun masih berada di bawah garis penjajahan. Kita masih tertindas oleh kekuasaan kaum kolonialis,”kata Abdurahman. Mereka (EK-LMND’red) menuntut pemerintah agar segera merealisasikan kesehatan gratis dan pelayanan berkualitas untuk masyarakat di Lamsel. Aksi massa itu juga menuntut pemerintah untuk memberikan infrastruktur jalan yang layak, sebagaimana janji-janji pemerintah sebelumnya. “Kami juga menolak isi RPP pengubahan yang sejauh ini tidak berpihak kepada buruh. Untuk pemerintah pusat, kami meminta pengusutan secara menyeluruh dan tuntas terkait kasus korupsi BLBI dan Bank Century, yang kami nilai hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya,”pungkasnya. Pantauan Radar Lamsel, selain melakukan orasi di depan Kantor Bupati Lamsel, massa juga berorasi di depan kantor BPN Lamsel menuntut penyelesaian program prona. Setelah itu, mereka juga berorasi di Tugu Adipura Kalianda dengan kawalan ketat jajaran kepolisian dari Mapolres Lamsel. (idh)

Tags :
Kategori :

Terkait