KALIANDA - Momen menjelang lebaran memang kerap dijadikan ajang meraup keuntungan. Tentunya dengan meminta-minta melalui cara yang baik. Kebanyakan, permintaan THR berkedok bantuan tersebut dicantumkan melalui proposal, maupun amplop yang disebar. Baru-baru ini, sejumlah pedagang lapak, kios, dan ruko di sekitar Pasar Inpres Kalianda mendapat kiriman amplop kosong. Amplop putih dengan tulisan cap \'Tunjangan Hari Raya Tahun 1442 Hijriah ruko/pedagang Way Urang-Kalianda\' tersebut disebar merata. Sesuai dengan target wilayah yang tertulis. “Enggak tau dari siapa, tiba-tiba ada di toko saya,” ujar salah satu pedagang, Irwanto, kepada Radar Lamsel, Selasa (4/5/2021). Irwanto mengaku tidak mengetahui secara jelas kapan, dan siapa yang menyebar amplop permintaan THR itu. Dia juga tidak mau ambil pusing. Menurutnya, amplop permintaan THR itu merupakan kerjaan pihak-pihak yang tidak punya kerjaan. Sebab, nama yang meminta tidak dicantumkan. “Tapi katanya, ada beberapa orang toko yang kenal. Saya enggak nanya siapa, enggak penting jugalah,” katanya. Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Plasa Telkom Kalianda tidak berkenan mengisi amplop tersebut. Uke, pedagang lainnya, mengatakan tidak ada pihak yang bisa bertanggungjawab terhadap amplop itu. Lagi pula, pedagang lebih berkenan memberi THR kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Kita aja enggak tau yang nyebar siapa, enggak jelas. Mending kalau mau ngasih mah yang jelas-jelas ajaran,” katanya. Informasinya, amplop tersebut mulai disebar pada Minggu (2/5/2021) lalu. Bahkan sampai Senin (3/5/2021), masih ada sisa amplop yang disebar. Baru pada Selasa kemarin, tidak ada lagi pihak yang menyebar lagi. (rnd)
Proposal THR Sasar Pedagang Pasar Inpres
Rabu 05-05-2021,09:03 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :