Isolasi di Rusunawa Jangan Khawatir Kelaparan!

Pemkab Siapkan Dokter, Nakes hingga Driver

    KALIANDA – Rusunawa Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kalianda, dipastikan menjadi tempat isolasi bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapidtes antigen di pos penyekatan Lampung Selatan. Penyekatan arus balik pemudik ini rencananya bakal dilakukan hingga 24 Mei 2021, mendatang. Sekkab Lamsel, Thamrin, S.Sos, MM secara langsung melakukan peninjauan ke Rusunawa MBR Kalianda, usai memimpin rapat pemantapan penggunaan gedung tersebut untuk isolasi Pasien Covid-19, Senin (17/5) kemarin. “Disini kita siapkan semuanya. Ya, kebutuhan sehari-hari termasuk makan-minum pasien yang diisolasi. Termasuk menyiagakan empat tenaga kesehatan serta non-nakes yang terdiri dari dokter, perawat, dan driver,” ungkap Thamrin disela peninjauan. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lamsel, Drs. H. M. Darmawan, MM menjelaskan, fasilitas gedung rusunawa tersebut memiliki 40 kamar. Dan, setiap kamarnya tersedia tiga tempat tidur yang bisa digunakan untuk pasien isolasi covid-19. “Yang kita siapkan semula hanya 10 kamar. Namun, berdasarkan hasil rapat tadi kita sepakat untuk menyiapkan seluruhnya 40 kamar. Setiap kamarnya dilengkapi fasilitas seperti kipas angin, dispenser, perlengkapan makan, perlengkapan mandi, tempat sampah, fasilitas mandi, sandal jepit, sapu serta perlengkapan tidur,” terang Darmawan. Selain itu, terangnya, disiagakan juga tenaga medis Dinas Kesehatan dan petugas gabungan dari Satpol-PP, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta Dinas Sosial. “Petugas PSC totalnya ada 119 orang. Mereka bergilir untuk berjaga selama 24 jam,” jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, penyediaan rusunawa sebagai lokasi isolasi pasien covid-19 akan diberlakukan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. “Kita lihat perkembangannya kedepan. Yang jelas penyekatan arus balik jadwalnya sampai 24 Mei. Jadi kita jadikan lokasi isolasi itu sampai benar-benar tidak ada pasien lagi,” pungkasnya. (idh)