GEDONGTATAAN - Pemerintah Daerah Pesawaran memberikan perhatian khusus kepada 37 desa yang akan menggelar Pilkades serentak Agustus mendatang dalam penanganan covid-19 agar tidak tercipta cluster baru.
\"Dari hasil rakor terakhir, 37 desa yang Pilkades tentunya akan mendapat perhatian khusus dalam penanganan covid-19,\" ungkap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, pada Jumat (21/5) lalu.
Dikatakan, pihak satgas penanganan covid-19 sudah berkoordinasi dengan TNI, Polri maupun instansi terkait untuk memprioritaskan pengawasan prokes di 37 desa yang pilkades.
\"Tentu prokes diterapkan sesuai SOP, mulai dari pengecekan suhu, mencuci tangan pakai sabun, 5 M dan 1 T. Kalau ada indikasi suhu tinggi akan dirapid tes dan antigen,\" jelasnya.
Menurut Dendi, bercermin dari konflik pilkades 2019 silam, pihaknya juga akan menambah personil dari satpol PP. Selain itu, di masa Pandemi covid-19, tidak diperbolehkan berkerumun.
\"Intinya karena ada kerumunan maka adanya provokasi. Akan ditambah Tim satgas, tidak boleh ada kerumuman di TPS,\" ujarnya.
Yang menjadi titik tekan, lanjut Ketua Karang Taruna Lampung ini, pada saat hari H yakni penghitungan suara hasil Pilkades. Dimana, pada saat perhitungan tidak boleh berkerumun di sekitar TPS.
\"Yang menjadi titik tekan pada saat perhitungan dan pasca perhitungan. Untuk itu saya imbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan terutama di 37 desa yang akan menggelar pilkades mendatang,\" pungkasnya.(esn)