168 Pejalan Masih Isolasi di Lamsel

KALIANDA – Jumlah pasien covid-19 yang menjalani isolasi hasil penyekatan petugas terhadap pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) di Kabupaten Lampung Selatan, terus berkurang. Pasalnya, terdapat puluhan pasien yang sudah dipulangkan setelah dinyatakan sehat atau bebas virus corona. Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Lamsel, Eka Riantinawati, SKM, M.Kes memastikan, sekitar 34 pasien covid-19 sudah dipulangkan setelah menjalani isolasi yang tersedia. Sehingga, dia memastikan jika lokasi isolasi pasien covid-19 masih tersedia untuk lanjutan giat penyekatan yang diagendakan sampai, Senin (31/5) hari ini. “Tempat isolasi di Rusunawa Kalianda dan Negeri Baru Resort (NBR) masih bisa menampung. Karena yang sehat sudah boleh pulang atau melanjutkan perjalanannya. Dari catatan kami yang sudah keluar dari Rusunawa sebanyak 24 orang dan dari NBR ada 12 orang pasien,” ungkap Eka saat diwawancarai awak media, Jum’at (28/5) pekan lalu. Dia menerangkan, kapasitas ruangan isolasi di Rusunawa MBR Kalianda bisa untuk menampung 84 orang pasien. Saat ini, pasien covid-19 yang diisolasi disana berjumlah 70 orang. Sedangkan yang menjalani isolasi di NBR Kalianda sebanyak 98 orang pasien dari kapasitas 105 orang pasien. “Nanti apabila dari giat penyekatan yang tinggal beberapa hari kedepan akan kita tampung di di Rusunawa MBR dan NBR Kalianda. Kalau sudah over kapasitas baru akan kita bawa ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada, Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Wisma Haji, dan Rumah Sakit Airan yang ada di Bandarlampung,” terangnya. Selain itu, imbuhnya, guna mencegah terjadinya pembludakan di tempat isolasi yang tersedia pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Lampung. Salah satunya, dengan mengembalikan pasien positif covid-19 hasil dari kegiatan PPDN asal Lampung ke daerahnya masing-masing. “Ini dilakukan agar tidak terjadi over kapasitas dalam penanganan PPDN positif covid-19. Kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa daerah dan kemarin juga disanggupi oleh pihak mereka. Khusus untuk pasien yang berasal dari Provinsi Lampung saja. Kalau dari provinsi lain kita tetap upayakan di isolasi disini,” pungkasnya. (idh)