Pelaksanaan vaksinasi pada guru tingkat SMA/SMK/SLB di Lampung terus berjalan. Progressnya secara keseluruhan kini baru persen. Hal ini diungkapkan Tommy Efra Handarta, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Menurutnya, guru yang sudah menjalani vaksinasi dua tahap di Lampung mencapai 14.942 guru dari total 29.722 guru SMA/SMK se Provinsi Lampung. \"Secara keseluruhan di Lampung baru 54%, namun untuk Bandarlampung sudah mencapai 83,64%. Jadi dari total 3783 guru yang sudah menerima vaksin, ada 740 guru yang belum mendapatkan vaksin,\" jelas Tommy. Sementara masih ada kabupaten yang vaksinasi pada guru masih rendah, yaitu di Lampung Barat dan Pesisir Barat. Nilainya sekitar 21% yang baru menjalani vaksinasi guru. \"Yang belum mungkin karena vaksinasi kan butuh stok vaksin. Bandarlampung juga, vaksinasi tinggi mungkin karena akses paling mudah dan vaksin paling banyak di Bandarlampung,\" tambahnya. Di tempat lain, Ketua Tim Verifikasi KBM tatap muka Disdikbud Provinsi Lampung, Zuraida Kherustika mengatakan menjelang tatap muka nantinya tim akan turun kembali menjelang dibukanya sekolah dalam menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 12 Juli mendatang. \"Jadi nanti tim verifikasi akan turun kembali tentang keputusan bersama 4 menteri untuk 12 Juli sudah mulai tatap muka di Provinsi Lampung. Untuk itu kami akan turunkan tim kembali untuk verifikasi tapi tidak seluruh sekolah, karena itu kami akan ambil sampel SMA, SMK, SLB . Rencananya akhir bulan juni, sampai awal Juli, jadi seminggu sebelum pelaksanaan,\" sebut Zuraida. Dirinya juga berencana melakukan simulasi pasca tim verifikasi sekolah turun dari lapangan dalam mengetahui persiapan sekolah menghadapi PTM. Dalam penerapannya, karena Lampung juga sudah memiliki SOP (standar operasional prosedur) pelaksanaan PTM, maka akan dipadukan dengan buku panduan baru yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. \"Jadikan syarat nya sampai saat ini hanya guru, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Staff tata usaha, semua sampai penjaga sekolah sudah di vaksin. Murid belum ada diwajibkan untuk saat ini. Untuk itu, jika guru dan tenaga lainnya disekolah belum di vaksin, maka belum izinkan untuk menggelar tatap muka. Itu yang utama, selain itu ya penerapan prokes,\" tambahnya. Selain itu, atensi lebih diberikan kepada 7 daerah yang belum pernah melakukan PTM. Ketujuh daerah itu diantaranya Bandarlampung, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pringsewu, Metro, dan Lampung Tengah. Sementara 8 daerah yang telah menggelar tatap muka mulai Mesuji, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Way Kanan. \"Untuk yang persiapan tatap muka juli, kami akan menurunkan dahulu tim ke sekolah yang kami anggap perlu, terutama swasta. Karena ada beberapa sekolah swasta di Bandarlampung ini yang prokesnya belum berjalan lagi. Itu yang lebih kami utamakan. Selain itu yang kami utamakan pengawasan untuk Bandarlampung dan beberapa daerah lainnya yang belum pernah tatap muka,\" tambahnya. Di tambahkan Kepala SMKN 1 Bandarlampung, Moh. Edy Harjito mengungkapkan untuk di sekolahnya pelaksanaan vaksinasi baik pada guru dan tenaga kependidikan telah selesai. Dirinya juga mengungkapkan hampir seluruh guru SMA/SMK di Bandarlampung telah menjalani vaksinasi. Hanya beberapa guru yang sebelumnya ada yang berhalangan karena masalah kesehatan sehingga masih belum mendapatkan vaksinasi. \"Alhamdulillah untuk disekolah kami sudah seluruhnya vaksinasi. Insyaallah kami siap juga jika pelaksanaan PTM dibuka,\" tambah Edy. (rnn)
Vaksinasi Guru Wajib Sebelum Tatap Muka
Rabu 09-06-2021,09:15 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :