SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Dinas Kecamatan Sragi terus mengejar persiapan tanam musim gadu tahun ini. Pada musim gadu tahun ini, petani juga diimbau untuk menanam padi varietas padi genjah, yang lebih memiliki usia panen yang lebih pendek. Hal ini untuk mesiasati kekurangan pasokan air jika terjadi musim kemarau Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi, Eka Saputra mengatakan, musim tanam gadu di wilayah Sragi sampai saat ini terus dikejar. “Kami terus memberikan imbauan, untuk mengejar musim tanam gadu. Curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari ini jangan dilewatkan untuk melakukan penggarapan lahan,” ujar Eka memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Selasa (15/6) kemarin. Eka menjelaskan, saat persiapan musim tanama di wilayah Sragi masih dalam proses tebar bernih dan pengolahan tanah. Dari 2.272 hektar sekitar 30 persen telah memasuki proses pengolahan lahan. “Sudah sampai pada penebaran benih. Luas lahan yang sudah memasuki pengolahan lahan juga sudah mencapai 30 persen, sekitar 700 hektar,” sambungnya. Pada musim gadu ini, petani juga diimbau untuk menanap verietas padi panjang. Seperti Inpari atau Ciherang yang memiliki usia panen yang lebih pendek. Hal ini dilakukan, kata Eka, untuk mesiasati kekurangan pasokan air pada saat musim kemarau nanti. “Harapan kita verietas yang ditanam jenih padi panjang, seperti Inpari32 atau Ciherang yang memiliki usia panen hanya 90 hari. Hal ini juga untuk mesiasati kekurangan air, jika terjadi kemarau,” harapnya.(vid)
Petani Didorong Tanam Padi Genjah
Rabu 16-06-2021,09:09 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :