PALAS – Kondisi kerusakan jalan poros yang menghubungkan wilayah barat dengan wilayah timur Kecamatan Palas kian memprihatinkan dan semakin dikeluhkan masyarakat. Curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, membuat kondisi jalan yang berlubang berubah menjadi kubangan air. Akibatnya para pengguna jalan kesulitan melintasi jalan tersebut. Sriwidodo (45) salah satu warga Desa Kali Rejo mengatakan, kerusakan jalan Rejomulyo – Kalirejo sudah lebih dari lima tahun luput dari perhatian pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya kondisi kerusahan bertambah parah, semakin dikeluhkan masyarakat. “Mungkin sudah hampir delapan tahuna. Jalan rusak tanpa ada perbaikan dari pemda. Akibatnya sampai sekarang ini kerusakan semakin parah dan selalu dikeluhkan masyarakat, apalagi saat hujan begini, banyak genangan air,” kata Sriwidodo kepada Radar Lamsel, Rabu (16/6) kemarin. Padahal, kata mantan aparatur Desa Kali Rejo ini, jalan tersebut merupakan jalan poros yang menyatukan wilayah barat dan timur Kecamatan Palas. Selain itu jalan ini juga akses masyarakat menuju Puskesmas Rawat Inapa Bumidaya. “Semua mobilisasi masyarakat lewat jalan ini. Yang mau ngurus adminstrasi di kecamatan, hasil pertanian, anak sekolah, bahkan orang yang mau berobat ke Puskesmas pun lewat jalan ini. Tapi kok kondisi jalan ini sekarang sudah sangat memprihatinkan,” terangnya. Galih (24) salah satu pengguna jalan juga mengungkapkan keluhan yang sama, kerusakan jalan tersebut sangat menghambat mobilisasi masyarakat. Ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian untuk memperbaiki jalan tersebut. “Harapan kami tahun ini ada perhatian lah dari pemerintah. Keluhan masyarakat ini bisa ditanggapi dengan memperbaiki jalan ini. Sebab jalan ini juga menghubungkan kecamatan Palas dan Way Panji,” pungkasnya. (vid)
Delapan Tahun Rusak, Warga Harapkan Perbaikan
Kamis 17-06-2021,09:19 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :