Covid Menjalar, Kapolres Pantau Pulau Tengah

PALAS – Upaya memutus rantai penularan Covid-19 yang terjadi di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas harus dilakukan secara ektra. Mulau dari pengawasan, pemberian obat secara rutin, hingga rumah isolasi benar-benar optimal. Menjalankan upaya ini tentu saja membutuhkan kerjasa dari semua pihak mulai dari masyarakat hingga instansi pemerintaha. Hal itu diutarakan oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP. Edwin, S.IK ketika berkunjung ke Desa Pulau Tengah, Kamis (17/6) kemarin. Edwin mengatakan, upaya memutus penularan Covid-19 ini memutus rantai penyebaran Covid-19 di Desa itu harus dilakukan secara optimal. “Saat upaya pencegahan hingga penanganan pasien yang dilakukan dengan baik, seperti penjagaan pintu masuk desa, penyemprotan desinfektan,  hingga pengisolasian masyarakat sudah dilaksanakan. Namun perlu dioptimalkan lagi,”kata Edwin kepada Radar Lamsel di sela kunjungan tersebut. Edwin menjelaskan, salah satu upaya pencegahan penularan virus yang harus dioptimalkan yaitu, pengisolasian pasien Covid-19 di Desa Pulau Tengah. Sebab sampai saat ini, warga yang telah positif dan negatif masih  ditempatkan dalam satu rumah. Jika tidak ada pemisahan antara pasien postif dan negatif hal ini tentu saja akan memicu meluasnya penularan Covid-19. “Sebagai contoh tadi masih ada, satu rumah yang dihuni satu keluarga, tiga orang positif dan dua negatif. Merekatinggal satu rumah, jika tidak dipisahkan ini tentu saja akan memicup penularan,” sambungnya. Ini terjadi lantaran di Desa Pulau Tengan kekurang rumah isolasi. Pihaknya, kata Edwin, akan berupaya memfasilitasi rumah isolasi. “Kita juga memantua ruang sekolah  SDN Pulau Tengahn yang mungkin bisa dijadikan rumah isolasi untuk pasien. Kami akan mencoba berkomunikasi dengan instansi terkait, meminta izin agar sekolah ini bisa dijadikan rumah isolasi. Jika pasien ditempatkan satu lokasi hal ini juga akan mempermudah pemantauan kesehatan pasien,” paparnya. Polres Lampung Selatan, juga akan memberikan pinjaman fogging desinfektan yang dapat digunakan mensterilkan rumah isolasi secara rutin. Edwin juga meminta penjagaan dipintu masuk desa diperketat. “Foging ini bisa dilakukan secara berkala, pagi dan sore. Agar rumah pasien selalu steril, kita dari Polres juga akan memberikan pelayanan rapid untuk para pasien. Dan juga di pintu masuk, aktivitas keluar-masuk warga harus dicatat, nama, alamat, bahkan waktu. Ini kita lakukan untuk menghijaukan Lampung Selatan,” jelasnya. Sementara itu Kepala Desa Pulau Tengah Nuryanto menjelaskan, sampai saat ini total masyarakat yang telah terifeksi Covid-19 mencapai 50 orang. Satu diantaranya telah meninggal. “Yang isolasi di desa, ada 42 orang. Sedangkan yang masih menjalani isolasi dirumah sakit ada tujuh orang pasien,”pungkasnya. Pantaun Radar Lamsel, setelah mengunjungi Desa Palua Tengah. Para petinggi Polres Lampung Selatan itu berlanjung melakukan kunjungan ke Desa Bali Agung. Yang mana sudah menjadi zona merah di Kecamatan Palas. (vid)