BAKAUHENI - PT. Hutama Karya akhirnya menunda kenaikan tarif ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar. Kenaikan ditunda sampai perbaikan struktur jalan tol dan sosialisasi akan kenaikan tarif selesai dilakukan. Saat ini PT. HK masih terus melakukan perbaikan jalur di berbagai titik sambil melakukan sosialisasi penyesuaian tarif baik melalui media sosial, selebaran, flayer, brosur, banner, dan media pers. “Penyesuaian tarif belum dilakukan karena kebijakan lain menunggu selesai perbaikan JTTS. Dan sambil menunggu kepastian penyesuaian, kita terus melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan,\" kata Branch Manager PT Hutama Karya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito, melalui keterangan pers Rabu, (16/6/2021). Menurut Hanung, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun berdasarkan tarif lama yang disesuaikan dengan pengaruh inflasi. \"Penyesuaian tarif tol ini akan mengikuti pengaruh inflasi dari daerah masing-masing, khususnya Provinsi Lampung. Penyesuaian tarif ini, lanjutnya, bertujuan untuk pengembalian dana investasi, pengembangan jalan tol, perbaikan dan menciptakan perekonomian yang baik,\" ujarnya. Hanung mengatakan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemnetrian PUPR) nomor 732/KPTS/M/2021 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar ini dikeluarkan pada 9 Juni 2021. “Sudah sejak tanggal 9 Juni 2021 surat penyesuaian tarif baru ini keluar. Ini akan aktif dan mulai diberlakukan 14 hari setelah tanggal ditetapkan yaitu 23 Juni 2021,\" katanya. Ia melanjutkan bahwa sosialisasi penyesuaian tarif ini sudah dilakukan sejak tanggal ditetapkan, melalui media sosial, selebaran, flayer, brosur, banner, dan media termasuk cetak dan online. Semua sudah dilakukan sosialisasi, untuk menghindari terjadinya kesalahan oleh perusahaan. “Kita sudah gencar melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan, baik di gerbang tol, jalan raya, rest area, jembatan penyeberangan dan lainnya. Semua agar pengendara bisa mengetahui bahwa bulan ini ada penyesuaian tarif tol,\" urainya. Karenanya Hanung menjelaskan dengan adanya penyesuaian tarif tol ini, maka beberapa titik yang sering menjadi keluhan pengendara sedang dilakukan perbaikan, agar pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pengguna bisa lebih prima. \"Ada beberapa perbaikan jalan, ini salah satu bentuk kepedulian dan tugas utama kita untuk bisa membuat pengguna jalan lebih nyaman saat melintas di jalan tol,\" jelasnya Masih kata Hanung, pihaknya mengimbau seluruh pengendara untuk tetap berhati-hati saat berkendara di jalan tol, beristirahat yang cukup, dan bila sudah merasa lelah dan ngantuk sebaiknya beristirahat di rest area yang telah tersedia untuk menghindari kecelakaan. \"Bila terdapat kejadian seperti habis minyak, pecah ban atau butuh bantuan dari petugas di lapangan, pengendara bisa langsung menghubungi call center yang telah di siapkan, yaitu di nomor telepon (0721) 0721 561 8009/ 0811 791 0812 atau melalui media sosial Instagram hk _tollbakter, dan Twitter @hk_tollbakter,\" pungkasnya. Sejumlah titik jalan di ruas tol Bakauheni-Terbanggibesar memang tengah dilakukan perbaikan mulai di KM 11+450 Jalur A, KM 44+100 Jalur A, KM 55+800 Jalur A, KM 81+225 Jalur A, KM 96+000 Jalur A. Sementara di jalur B ada di KM 35+750 Jalur B dan KM 32+580 Jalur B. Menanggapi penerapan tarif baru yang akan diberlakukan usai melakukan perbaikan jalan, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Lampung Syarifuddin menyambut baik hal ini. \"Kami bersyukur dengan adanya informasi tersebut. Alhamdulillah, karena saat pandemi seperti sekarang ini, banyak ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, sehingga menaikkan tarif tol bukanlah keputusan bijak,\" beber Syarifuddin. Menurutnya, menaikkan tarif tol di situasi ekonomi sulit saat pandemi ini sangatlah tidak bijak. Ekonomi yang potensi resesi ini hanya akan diperparah oleh kebijakan korporasi ini. Karena subsektor ekonomi turunannya akan ikut naik. \"Keputusan PT. Hutama Karya yang menaikkan tarif tol tahun ini lebih baik ditunda dulu,karena bertolak belakang dengan upaya pemerintah yang mencoba meringankan beban masyarakat. Kalaupun PT. HK ingin menaikkan tarif tol, sebaiknya dilakukan setelah kondisi ekonomi sudah mulai pulih. Mohon ditunda dan ditinjau ulang sampai situasi ekonomi membaik,\" lanjutnya. Hal serupa disampaikan Ketua DPW Organisasi Angkutan Darat (Organda) Lampung, I Ketut Pasek. Bahkan dirinya mendung penuh dengan adanya keputusan penundaan kenaikan tarif tersebut. \"Kami kira itu keputusan yang baik. Dan kami siap mendukung pelaksanaan tersebut,\" tambahnya. (rnn/rls/red)
Kenaikan Tarif Tol Bakter Ditunda
Jumat 18-06-2021,09:35 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :