BAKAUHENI - Pemberantasan pungli, dan juga premanisme menjadi atensi khusus pihak Kepolisian. Sasaran Korps Bhayangkara sudah tertuju pada titik-titik yang rawan akan kejahatan luar biasa itu, salah satunya Pelabuhan Bakauheni. Jalur penyeberangan satu ini merupakan lahan basah. Karena itu, tak jarang oknum-oknum nakal berani bermain demi menghasilkan pundi-pundi rupiah. Polres Lamsel pun sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi pungli dalam bentuk apapun. Apalagi Pelabuhan Bakauheni, yang lokasinya berada di wilayah teritorial Polres Lamsel. Kapolres Lamsel, AKBP. Edwin, S.IK mengatakan jajarannya sudah membentuk tim eksternal yang terdiri dari reserse, intelijen, dan bhabinkamtibmas. Pembentukan tim ini merupakan polisi supaya mengedepankan langkah preventif dan preemtif dalam memberantas pungli. \"Itu yang sudah kita kerjakan, dari tingkat pelaksanaan juga kita tingkatkan,\" ujarnya saat diwawancarai Radar Lamsel di SMA Kebangsaan, Sabtu (20/6/2021). Perwira kelahiran Kotabumi, Lampung Utara ini menegaskan pembentukan tim untuk memberantas pungli di Pelabuhan Bakauheni berdasarkan instruksi Kapolri. Alumnus Akpol tahun 2003 ini juga mengatakan kalau jajarannya sudah mengambil langkah-langkah gerak cepat. \"Upaya pertama dengan memberikan pembinaan. Kedua adalah upaya penegakan hukum, baik internal maupun eksternal,\" katanya. Sejauh ini, tim khusus yang dibentuk Polres Lamsel sudah membina 120 orang. Dari sekian orang itu, 3 di antaranya diberikan penegakan hukum. Edwin mengatakan kalau 3 orang itu berasal dari berbagai lokasi. Hal semacam ini akan terus dilakukan sampai pungli dipastikan mati. (rnd)
Pungli dan Premanisme di Bakauheni Jadi Atensi
Selasa 22-06-2021,08:47 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :