KALIANDA – Jajaran pengurus Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Safari Kebudayaan Dewan Kesenian Provinsi Lampung. Selain itu, pertemuan tersebut juga untuk menyusun rencana kerja masing-masing divisi satu tahun kedepan. Kegiatan yang berlangsung di Gor Way Handak Kalianda, Rabu (30/6) ini, dipimpin oleh Ketua Harian DKLS, Ponimin. Dalam penyampaiannya, dia mengharapkan seluruh divisi segera menyusun kerangka rencana kerja kedepan. Mengingat, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan organisasi yang menangani urusan seni dan budaya di kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini. “Sesuai dengan hasil rapat sebelumnya oleh masing-masing Ketua Divisi, kami ingin mendengar laporan penyusunan program kerja. Kami ingin mengetahui perkembangan mengenai Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan dibidang masing-masing agar bisa segera disesuaikan,” ungkap Ponimin. Disamping itu, saat ini didepan mata tengah menunggu event besar yang akan digelar di Lamsel. Yakni, Safari Kebudayaan yang akan berlangsung pada 22 Juli 2021. “Ini semua menjadi tanggungjawab kita bersama. Apalagi, dalam event ini akan dilanjutkan dengan kegiatan seminar seni atau workhshop yang akan digelar di GWH ini. Akan banyak penampilan yang harus kita suguhkan. Kami minta perbanyak latihan dan persiapan yang matang agar acaranya sukses,” imbuhnya. Pada kesempatan itu, Ponimin juga menyampaikan pesan khusus Ketua Umum DKLS, Hj. Winarni Nanang Ermanto yang berhalangan hadir dalam rapat tersebut. Dia mengharapkan, seluruh anggota dan pengurus DKLS bisa memajukan dunia kesenian dan kebudayaan di kabupaten ini. “Kerja kita sebagai pengurus DKLS menjadi tolak ukur dalam memajukan seni dan budaya di kabupaten ini. Kita juga diminta untul merekrut seniman dan budayawan di Kabupaten Lamsel. Ini pekerjaan kita semua, bukan hanya pengurus inti. Sebab, pengurus inti tidak bisa berbuat tanpa adanya seluruh anggota,” pungkasnya. (idh)
Kerja DKLS, Tolok Ukur Majunya Seni Budaya
Kamis 01-07-2021,08:52 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :