TELUK PANDAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran bersama Dinas Perhubungan Provinsi Lampung beserta kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas 1 Panjang melakukan pendataan dermaga wisata di kabupaten setempat sebagai upaya meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
\"Pendataan dermaga, baik itu milik pemerintah maupun swasta dimaksdukan menggenjot PAD secara bertahap,\" ungkap Kepala Bidang Perhubungan Laut, Dariyo mewakili Kepala Dinas Perhubungan Pesawaran, Ahmad Syafei, Rabu (30/6).
Dikatakan, pendataan dan upaya penertiban semua dermaga di wilayah Pesisir Pesawaran bukan kali ini saja dilakukan. Bahkan pada 25 Juni lalu pihaknya juga telah melakukan pendataan ke dermaga pantai Mutun dan Sari Ringgung.
\" Dan pada 29 Juni kami juga melakukan pendataan ke dermaga lainnya. Seperti di Pahawang, Ketapang Sport dan pelangi pahawang,\" ucapnya.
Dikatakan bahwa dibutuhkan sinergi obyek pariwisata yang ada di kabupaten pesawaran dengan pemerintah daerah setempat. Dan setelah dilakukan pendataan di setiap dermaga swasta ternyata para pemilik dermaga swasta belum memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah.
\"Kita akan terus bekerja kerja keras untuk menggenjot PAD di wilayah pesisir. Dan semua dermaga swasta diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah dalam melayani wisatawan,\" harapnya.
Sementara Kepala Seksi Fasilitas dan Jasa Kepelabuhan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Azdi Adios Chandra menambahkan, selain bersinergi dengan Dinas Perhubungan Pesawaran,
pihaknya juga bekerja sama dengan KSOP untuk mengecek pelabuhan yang ada di Kabupaten Pesawaran. (esn)